close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.2 C
Jakarta
Jumat, Desember 6, 2024

Polemik Pembubaran Diskusi Diaspora, Kepolisan Sita 3 DVR CCTV Hotel Grand Kemang

spot_img

Jakarta | Jabar Pos – Polda Metro Jaya hingga kini masih terus menyelidiki, otak di balik pembubaran paksa Diskusi yang diadakan oleh Forum Tanah Air di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu, (28/9/2024) lalu. Sejauh ini, baru 2 pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka.

Rilis terbaru, pihak Kepolisian menyita 3 DVR CCTV dari Hotel Grand Kemang. Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan, DVR CCTV tersebut disita guna mengetahui terkait awal peristiwa pidana tersebut.

“Update penyidikan kasus ini, penyidik telah menyita 3 barbuk DVR dari CCTV yang ada di TKP Hotel Grand Kemang. Kemudian, setelah dilakukan pengecekan awal oleh tim Penyidik, maka tergambar di situ peristiwanya,” ucapnya di Polda Metro Jaya. Selasa, (1/10/2024).

Baca juga:  Rayakan HUT RI, Bandung Zoo Gratiskan Tiket Masuk untuk Warga yang Berulang Tahun 16-18 Agustus

Berdasarkan rekaman CCTV tersebut juga, Polisi membuka kemungkinan ada pelaku lain yang akan ditangkap. Dalam rekaman itu pun, tampak salah satu tersangka berinisial FEK atau Fhelick E Kalawali, merusak sejumlah properti seperti banner dan spanduk. Dua barang itu ia bawa ke rumahnya dan sudah disita oleh Polda Metro Jaya.

“Kemudian penyidik dapat mengidentifikasi dugaan para pelakunya dan para pelakunya saat ini sedang dikejar dan diburu oleh tim Penyidik dari Subdit Jatanras dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya,” tutur Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Baca juga:  Amnesty Internasional Indonesia Desak Kapolri Usut Otak Dibalik Aksi Pembubaran Diskusi Diaspora di Kemang

“Hasil analisis sementara dari DVR tergambar tersangka FEK ini yang mengambil banner, ada 2 spanduk. 2 spanduk dan banner itu dibawa ke rumah tersangka FEK di daerah Tanah Abang dan akhirnya berhasil disita oleh tim Penyidik,” imbuhnya.

Pihak Kepolisan, telah menetapkan dua tersangka. Mereka adalah Fhelick E Kalawali (FEK) dan Godlip Wabano (GW). Keduanya diamankan bersama tiga orang lainnya. FEK dikatakan, berperan sebagai koordinator lapangan. Sementara GW, melakukan perusakan dan penganiayaan terhadap pihak keamanan Hotel.

Baca juga:  Anak Tak Mau Bertemu Paula Verhoeven, Baim Wong Tegaskan Tak Pernah Larang Paula Temui Anak

Sebelumnya, Forum Tanah Air (FTA) menghelat Diskusi Diaspora yang dihadiri oleh sejumlah Tokoh dan Aktivis di antaranya yakni, Din Syamsudin, pakar hukum tata negara Refly Harun, Said Didu, eks Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko, eks anggota DPR Marwan Batubara, Rizal Fadhilah, Tata Kesantra, dan Ida N Kusdianti yang merupakan Ketua dan Sekjen Forum Tanah Air. Namun, secara tiba-tiba sekelompok Orang Tidak Dikenal (OTK) merangsek masuk, membubarkan Diskusi tersebut sambil melalukan perusakan dan penganiayaan. (far)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait