close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.2 C
Jakarta
Jumat, Desember 6, 2024

Sanksi Berat Menanti Senior dan Dosen Pelaku Bullying di FK Unpad

spot_img

Bandung – Fakultas Kedokteran (FK) Unpad menjatuhkan sanksi berat kepada tiga orang, termasuk dua senior dan satu dosen, sebagai buntut kasus bullying di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) bedah saraf RSHS Bandung. Ketiga orang ini merupakan bagian dari 10 pelaku bullying yang teridentifikasi.

Dekan FK Unpad, Prof. Yudi Mulyana Hidayat, mengungkapkan bahwa tiga pelaku bullying dikategorikan sebagai pelanggar berat. “Dua orang residen senior Sp1 diputuskan studinya, sementara satu orang dosen juga mendapat sanksi berat,” terang Yudi dalam keterangan tertulis yang diterima Jabarpos.id, Senin (19/8/2024).

Baca juga:  Indonesia Dan Australia Latihan Bersama Dalam Pertahanan 'Asia Pasifik'

Yudi menambahkan, tujuh pelaku lainnya dikategorikan sebagai pelanggar ringan hingga sedang. Selain itu, pihak FK Unpad juga memberikan peringatan dan teguran kepada Kepala Departemen dan Ketua Program Studi.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini,” ujar Yudi. “FK Unpad dan RS Hasan Sadikin sebagai lembaga pendidikan tinggi ditujukan untuk mencetak SDM kesehatan berkualitas demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Fenomena bullying di lingkungan pendidikan spesialisasi, khususnya di Departemen Bedah Saraf, sangat miris dan memprihatinkan.”

Baca juga:  Stadion Jalak Harupat Rusak Usai Pertandingan Persib, Pemkab Bandung Minta Tanggung Jawab Bersama

Yudi mengakui bahwa kasus bullying ini sudah terjadi sejak lama. Pihaknya telah berupaya keras untuk mencegah kejadian serupa, namun upaya tersebut belum membuahkan hasil maksimal. “Pemberantasan bullying telah dan terus dilakukan, tetapi kejadian ini terus berulang,” pungkasnya.

Sanksi berat yang diberikan kepada para pelaku bullying diharapkan dapat menjadi efek jera dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. FK Unpad berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi seluruh mahasiswa dan tenaga medis.

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait