close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.3 C
Jakarta
Senin, Januari 20, 2025

Kelompok Kedua Warga Indonesia Tiba di Rumah dari Suriah

spot_img

Jakarta | Jabar Pos – Kelompok kedua WNI yang akan dievakuasi dari Suriah telah tiba kembali di Indonesia minggu ini, sementara Kementerian Luar Negeri terus mengumpulkan data orang lain yang ingin dipulangkan di tengah kondisi yang tidak pasti di negara Timur Tengah setelah jatuhnya kepemimpinan Bashar al-Assad secara tiba-tiba.

Tiga puluh orang Indonesia, sebagian besar perempuan, dievakuasi pada hari Jumat (13/12) melalui darat dari ibu kota Suriah Damaskus ke ibu kota Lebanon Beirut, sebelum menaiki penerbangan komersial menuju Jakarta. Kelompok itu tiba pada Minggu (15/12) malam di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, dari mana mereka melanjutkan perjalanan mereka untuk kembali ke kampung halaman mereka di Jawa dan Sulawesi, serta di Aceh dan Nusa Tenggara Barat.

Baca juga:  Overload, TPA Cipayung Ditutup Desember 2024

Minggu lalu, 35 orang Indonesia tiba di Soekarno-Hatta dalam kelompok pertama warga yang dipulangkan dari negara yang dilanda perang.

Sebanyak 1.162 orang Indonesia tinggal di Suriah, sebagian besar pekerja migran di Damaskus, ketika pasukan pemberontak yang dipimpin oleh kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) merebut ibu kota sembilan hari yang lalu.

Jakarta sejak itu telah memberlakukan status siaga darurat tertinggi di negara Timur Tengah yang berbatasan dengan Lebanon dan Israel di barat.

Baca juga:  Willow dari Gedung Putih Jadi Saingan Bobby, Siapa Yang Paling Lucu?

Pemerintah mengevakuasi warganya dari zona konflik hanya atas dasar konsensus, dan banyak orang Indonesia menolak pemulangan, biasanya karena mereka menikah dengan penduduk negara keberangkatan.

“Sekitar 83 orang Indonesia lainnya telah mengindikasikan keinginan mereka untuk dievakuasi. Kami akan terus mengumpulkan data dari mereka yang bersedia untuk kembali ke rumah,” Judha Nugraha, direktur perlindungan warga negara di Kementerian Luar Negeri, mengatakan pada konferensi pers pada hari Senin (16/12).

Baca juga:  Nadiem Makarim Dikabarkan Tak Masuk Dalam Kabinet Prabowo Gibran

Jakarta sekali lagi menyarankan kehati-hatian bagi warganya di Suriah, mendesak mereka untuk membatasi pergerakan yang tidak perlu, menghindari kerumunan dan menjaga komunikasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Damaskus.

“Kementerian dan kedutaan terus memantau situasi di Suriah, yang sejauh ini tetap dinamis, termasuk setelah invasi Israel ke Suriah,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (15/12).

Militer Israel meluncurkan operasi di Suriah selatan pada hari yang sama pemerintah Assad jatuh ke pasukan pemberontak, mengutip tujuan untuk membangun zona pertahanan steril”, Reuters melaporkan pada 11 Desember. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait