Bogor | Jabar Pos – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun Anggaran 2025 resmi dibuka di Lapangan Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada Rabu (19/2/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis dalam mendukung percepatan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor.
Acara pembukaan dihadiri oleh Danrem 061/SK Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, Pj Bupati Bogor Bachril Bakri, serta Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf Henggar Tri Wahono. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen kuat antara TNI dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan.
Sinergi TNI dan Pemerintah untuk Kemajuan Daerah
Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri, menyatakan bahwa Program TMMD ke-123 bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat serta mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan. “TMMD ini juga mampu menciptakan ketahanan wilayah yang lebih kuat di Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Sementara itu, Danrem 061/SK Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi menegaskan bahwa TMMD kali ini tidak hanya berfokus pada pengerjaan sasaran fisik, tetapi juga mencakup berbagai program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).
Program-program tersebut meliputi ketahanan pangan, TNI Manunggal Air, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK), percepatan penurunan angka stunting, penghijauan, serta pembersihan lingkungan.
“TNI akan selalu siap bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai program pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Personel Gabungan dan Kolaborasi Masyarakat
Kegiatan TMMD ini melibatkan personel gabungan dari TNI dan Polri yang berkolaborasi dengan warga setempat. Pasukan yang diterjunkan berasal dari berbagai satuan, termasuk Yonif 310/Kk, Yonif 315/Grd, Armed-5/Trk, Lanud ATS, Satuan Zeni, Babinsa Kodim 0621/Kabupaten Bogor, serta Polres dan Polsek Bogor.
Keterlibatan masyarakat Leuwiliang dalam program ini diharapkan dapat mempercepat dan memperkuat hasil pembangunan yang dilakukan.
TMMD ke-123 akan berlangsung selama satu bulan, dimulai dari 19 Februari hingga 20 Maret 2025. Adapun sasaran fisik yang menjadi fokus utama adalah peningkatan kualitas jalan sepanjang 3.030 meter.
Selain itu, TMMD juga menyasar berbagai sasaran non-fisik seperti penyuluhan keluarga berencana (KB), penyuluhan stunting, pertanian dan peternakan, hukum dan bela negara, penyuluhan agama, serta sosialisasi rekrutmen TNI.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, TMMD ke-123 di Kabupaten Bogor diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat serta memperkokoh sinergi antara TNI, pemerintah, dan warga dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera. (yn)