Indramayu, Jabarpos.id – Jelang pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Indramayu, pencarian pasangan calon untuk memimpin kota mangga masih terus berlanjut. Termasuk sosok yang akan mendampingi Nina Agustina, petahana yang akan maju kembali di Pilbup 2024.
Nina, saat ditanya mengenai calon pendampingnya, tidak menyebutkan secara spesifik siapa sosok yang akan mendampinginya. Namun, ia menegaskan bahwa calon wakilnya harus memiliki kemampuan kinerja yang profesional. "Kita cari ya, kalau kinerja saya lihat sih semua profesional semua. Pasti punya skill masing-masing," ujar Nina.
Selain profesionalitas, Nina juga menekankan pentingnya kesetiaan. "Yang penting akan setia sampai akhir, gitu," tegasnya. Nina juga mengungkapkan bahwa calon wakilnya adalah seorang laki-laki. "Inisial A-Z lah, yang jelas laki, bapak-bapak lah," ungkapnya.
Sementara itu, Sirojudin, Ketua DPC PDI-P Indramayu, menyebutkan bahwa pembentukan koalisi partai untuk menghadapi Pilkada masih dalam tahap dinamis. Selain empat partai pengusung, ia menyebut masih ada kemungkinan partai lain untuk bergabung. "Masih dilakukan ya (komunikasi politik) karena kita masih dinamis. Saya dengar mereka juga masih dinamis juga. Selama janur kuning belum melengkung kita masih terus melakukan lobi," ujar Sirojudin.
Sirojudin juga menjelaskan bahwa meskipun PDIP Indramayu bisa mengusung pasangan calon secara mandiri, mereka tetap mencari sosok bakal calon wakil bupati dan melakukan konsolidasi partai. "Secara aturan PDIP bisa ya mendaftarkan untuk satu paket. Kemudian konsolidasi partai hampir tiap hari kita lakukan. Kemudian ibu juga tidak diam tuh saya lihat di Jakarta, di Bandung komunikasi dengan partai lain. Karena membangun Indramayu itu tidak bisa sendirian, harus bersama-sama," jelasnya.
Dinamika politik di Indramayu menjelang Pilbup 2024 masih terus bergulir. Pencarian pasangan calon, pembentukan koalisi, dan konsolidasi partai menjadi fokus utama para aktor politik di kota mangga. Kita tunggu saja siapa yang akan mendampingi Nina Agustina dan bagaimana peta koalisi partai menjelang pesta demokrasi tahun depan.