Sukabumi – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Dida Sembada, telah dinyatakan lolos tahap administrasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi. Keduanya pun langsung melanjutkan proses pemeriksaan kesehatan di RSUD Syamsudin SH pada Rabu (28/8/2024).
"Pasangan Achmad Fahmi dan Dida Sembada telah memenuhi seluruh persyaratan administrasi yang kami tetapkan," ujar Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno. "Sehingga hari ini mereka dapat melanjutkan ke tahap pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan mulai pukul 07:00 hingga 18:00 WIB."
Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para bakal calon dalam kondisi sehat baik secara fisik maupun psikis. Tim medis akan melakukan 18 item pemeriksaan yang meliputi berbagai aspek kesehatan.
"Dari 18 item yang diuji, akan dilihat apakah bakal calon dinyatakan layak atau berisiko secara kesehatan sehingga tidak dapat menjalankan tugas selama lima tahun ke depan," jelas Imam. "Semua bakal calon yang mendaftar memiliki kemungkinan yang sama, sehingga pemeriksaan ini sangat penting untuk memastikan kelayakan mereka memimpin Kota Sukabumi."
Imam menekankan bahwa pemeriksaan medis ini bukan untuk menentukan lulus atau tidak lulus, melainkan untuk menilai kemungkinan layak dan tidak layak dalam segi kesehatan sebagai kepala daerah. "Jika nanti dalam hasil pemeriksaan ditemukan indikasi tertentu, KPU hanya menerima resume kesehatan. Hasil pemeriksaan kesehatan yang sangat detail itu menjadi rahasia medis," tambahnya.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Syamsudin SH, Asep Saepuloh, menjelaskan bahwa tim medis yang diterjunkan melibatkan 17 dokter spesialis dan 1 psikolog. "Kami perkirakan pemeriksaan akan berlangsung dari jam 07:00 hingga jam 18:00 WIB, namun bisa lebih cepat jika prosesnya lancar," ujar Asep.
18 item pemeriksaan kesehatan yang akan dilalui para bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi meliputi: penyakit dalam, mata (visus, autorefraksi, NCT, opthalmoscope, slit lamp), THT, gigi, bedah, kesehatan jiwa (MMPI), test kecerdasan, radiologi, laboratorium, treadmill, EKG, echocardiogram, dan USG.