Bandung | Jabar Pos – Sebanyak 12 daerah, mengalami kekeringan dengan status siaga darurat, serta satu daerah berstatus tanggap darurat kekeringan. Data tersebut telah dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat.
“Kalau siaga darurat tidak hanya kekeringan tapi termasuk hidrometeorologi. Ada 12 kabupaten/kota siaga darurat, satu tanggap darurat. Ini masih siaga darurat, cenderung lebih ter-handle belum sampai butuh banget air bersih,” kata Anne Hermadianne Adnan, Plh Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat.
Ke-12 Kabupaten/Kota tersebut yakni:
- Kabupaten Indramayu
- Kabupaten Majalengka
- Kota Bekasi
- Kabupaten Kuningan
- Kabupaten Cirebon
- Kota Cimahi
- Kabupaten Bandung
- Kabupaten Karawang
- Kabupaten Ciamis
- Kota Depok
- Kota Cirebon
- Kabupaten Garut
- Dan, Kabupaten Bekasi jadi satu-satunya yang berstatus tanggap darurat kekeringan.
Sementara itu, ancaman kebakaran lahan juga tercatat di 17 Daerah Jawa Barat.
Bey Machmudin, Pj Gubernur Jawa Barat menyampaikan, menanggapi potensi bencana tersebut, Pemprov Jabar telah mempersiapkan Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp124 miliar, yang digulirkan untuk semua kepentingan, termasuk kekeringan.
Terkait dengan penyaluran air bersih, Pemda Provinsi Jabar telah menangani beberapa daerah yang mengalami kekeringan.
“Kami kerja sama dengan PDAM, jangan sampai masyarakat kekurangan air bersih. Ini sudah disalurkan 954 ribu liter ke 8 kabupaten/kota. Sudah dikirimkan,” kata Bey Machmudin. (far)