Jakarta | Jabar Pos – Noor Achmad di Forum Internasional Baznas 2024 di Jakarta, pada hari Selasa (19/11) mengatakan secepat mungkin pihaknya akan memulai konstruksi setelah situasi di Gaza stabil, dan akan melanjutkan pembangunan disana.
Dirinya mengatakan bahwa Baznas saat ini memegang dana dari sumbangan. Sejak meluncurkan kampanye Membasuh Luka Palestina (Menyembuhkan Luka Palestina) pada Oktober 2023, Baznas telah mengumpulkan lebih dari Rp 310 miliar (US$19,9 juta), dengan Rp 101 miliar sudah dikirim ke Palestina.
Dana tersebut didistribusikan melalui berbagai mekanisme oleh mitra internasional. Baznas akan terus menerima sumbangan sampai rakyat Palestina pulih sepenuhnya dari trauma yang disebabkan oleh Israel yang masih berlangsung.
Badan tersebut berencana untuk mendistribusikan bantuan dalam tiga tahap, yaitu tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi.
Saat ini, bantuan masih difokuskan pada bantuan darurat karena kegiatan militer Israel terus berlanjut.
“Sampai saat ini, melalui Baznas, Indonesia telah membantu 400.525 orang di Gaza,” ujar Noor.
Selain Palestina, Baznas juga akan membuka donasi untuk Sudan, yang menghadapi krisis kemanusiaan karena konflik yang sedang berlangsung.
Noor menambahkan bahwa Forum Internasional Baznas adalah platform bagi organisasi kemanusiaan global untuk berbagi praktik terbaik dan berkolaborasi.
“Kami ingin memastikan bahwa forum ini menciptakan sinergi yang kuat di antara kita semua, nantinya akan memiliki dampak yang lebih luas dan lebih signifikan bagi mereka yang membutuhkan,” katanya.
Mengenai masalah Palestina, Indonesia telah menyatakan kesediaannya untuk mengerahkan pasukan penjaga perdamaian ke Palestina jika situasi mengharuskannya.
Presiden Prabowo Subianto membuat pernyataan ini selama pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres di Rio de Janeiro, Brasil, pada hari Minggu (17/11).
“Jika ada kemungkinan gencatan senjata dan kebutuhan akan pasukan penjaga perdamaian yang diamanatkan secara internasional, kami siap untuk menyediakan pasukan itu,” kata Prabowo. (die)