Bogor | Jabar Pos – Pasangan Calon (Paslon) Bupati Bogor, Bayu Syahjohan – Musafaur Rahman menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif dengan program prioritas yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan pembinaan akhlak bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Hal ini diungkapnya oleh calon bupati Bayu Syahjohan, Minggu (3/11) di Kabupaten Bogor.
Bayu menyampaikan pentingnya pendidikan dini berbasis nilai-nilai moral, penguatan pelayanan kesehatan melalui posyandu, serta dukungan penuh bagi para guru ngaji dan kader kesehatan desa.
Salah satu program unggulannya adalah pendidikan akhlak dini bagi anak-anak, yang ia sebut sebagai fondasi penting dalam membangun generasi berkarakter.
“Pendidikan akhlak harus dimulai sejak dini, terutama dengan pembelajaran Al-Qur’an dan Iqra, agar anak-anak kita tumbuh dengan moral yang kuat dan keimanan yang kokoh. Generasi yang berakhlak baik akan menjadi aset bagi pembangunan Kabupaten Bogor di masa mendatang,” ungkap Bayu.
Ia menambahkan pendidikan moral tersebut akan didukung oleh para guru kampung dan mushola yang akan menjadi pusat pembelajaran agama di desa-desa.
“Kita perlu menghidupkan kembali peran guru kampung dan musala sebagai tempat belajar yang mengajarkan nilai agama dan akhlak. Guru-guru kampung ini adalah sosok penting yang harus kita dukung dan apresiasi sebagai pahlawan yang berperan dalam membentuk generasi masa depan,” jelasnya.
Nantinya ia berencana melibatkan lebih banyak tokoh agama serta ustadz dan guru ngaji dalam program pendidikan akhlak ini.
Selain fokus pada pendidikan akhlak, Bayu-Kang Musa juga menegaskan komitmennya terhadap penguatan layanan kesehatan, melalui pengembangan posyandu sebagai pusat kesehatan masyarakat.
Paslon nomor urut dua ini menilai, bahwa posyandu harus difungsikan lebih maksimal dalam memberikan pelayanan terutama bagi ibu dan anak.
“Posyandu memiliki peran strategis sebagai tempat layanan kesehatan terdekat bagi masyarakat. Dengan memaksimalkan fungsinya, kita dapat memastikan kesehatan ibu dan anak terjamin dan terlayani dengan baik,” kata Bayu Syahjohan.
Bayu menilai mereka sebagai ujung tombak dalam menjaga kesehatan dan membentuk akhlak masyarakat.
Program ini nantinya diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor. (die)