close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.3 C
Jakarta
Senin, Januari 20, 2025

Jokowi Absen Dari Acara Ulang Tahun Golkar

spot_img

Jakarta | Jabar Pos – Mantan presiden Joko Widodo terlihat absen dari acara peringatan 60 tahun Partai Golkar pada Kamis (12/12) malam, karena spekulasi berlanjut tentang masa depan politiknya setelah pengalihan kekuasaan pada bulan Oktober, serta kepergiannya dari Partai Perjuangan Demokratik Indonesia (PDI-P).

Partai politik tertua di negara ini merayakan acara yang bertema ‘Solid Golkar for an Advanced Indonesia’, diadakan pada 12 Desember di Sentul Internasional Convention Center (SICC) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ketua Golkar Bahlil Lahadalia, yang juga merupakan menteri energi petahana, mengatakan pada hari Rabu (11/12) bahwa partai tersebut telah mengirimkan undangan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, bersama dengan mantan presiden dan pemimpin partai lainnya, meskipun dia tidak dapat mengkonfirmasi Jokowi pada saat itu.

Baca juga:  Jokowi Bertemu Prabowo, Setelah PDI-P Menutup Pintu Pada Rekonsiliasi

Sesaat sebelum perayaan dimulai pada hari berikutnya, politisi senior Golkar Ace Hasan Syadzily, yang juga merupakan gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, yang disebut Lemhannas RI, mengatakan kepada wartawan bahwa partai tersebut sebenarnya tidak pernah secara resmi mengundangnya Jokowi.

Sejak meninggalkan kantor pada 20 Oktober, Jokowi telah menghabiskan sebagian besar hari-harinya di kampung halamannya di Surakarta, Jawa Tengah.

Dia memiliki hubungan yang sangat tegang dengan PDI-P dan ibu pemimpin partai Megawati Sukarnoputri, presiden kelima negara itu. Perpecahan antara kedua pemimpin dimulai setelah Jokowi menolak untuk mendukung kandidat PDI-P Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden dan sebaliknya diam-diam mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Baca juga:  Nama-nama Calon Untuk Ketua PPP Berikutnya Mulai Muncul

Ketegangan antara mantan presiden dan partai baru tumbuh minggu lalu setelah Jokowi, dalam menanggapi pertanyaan wartawan, mengatakan dia masih memiliki kartu keanggotaan PDI-P-nya.

Pernyataan itu memicu kembali pertanyaan tentang statusnya dan Gibran di dalam partai dan mendorong tanggapan dari sekretaris jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, yang mengatakan baik Jokowi maupun Gibran bukan anggota partai. Kepala dewan etika PDI-P Komarudin Watubun menambahkan bahwa partai tersebut berencana untuk mengusir kedua politisi tersebut.

Analis mengatakan Jokowi membutuhkan kendaraan politik baru untuk melindungi warisannya serta masa depan politik keluarganya.

Laporan muncul awal tahun ini bahwa, Jokowi sedang bermanuver untuk menempatkan sekutu utama Bahlil sebagai ketua Golkar di kongres nasional partai pada bulan Agustus. Penunjukan akhirnya Bahlil sebagai ketua dianggap menciptakan pembukaan bagi pemasangan Jokowi sebagai kepala dewan penasihat Golkar, peran yang secara tradisional memegang pengaruh atas ketua partai.

Baca juga:  Prabowo Ingin Nusantara Selesai dalam 4 Tahun

Golkar, Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional semuanya mengatakan mereka terbuka terhadap gagasan menerima Jokowi sebagai anggota, tetapi mantan presiden tersebut belum membahas rencana semacam itu dengan mereka.

Pekan lalu, politisi Golkar Derek Loupatty menyebut Jokowi sebagai anggota kehormatan, sebutan informal yang sering diberikan kepada tokoh berpengaruh, termasuk Prabowo.

Namun, sekretaris jenderal Muhammad Sarmuji kemudian mengatakan bahwa partai tersebut belum membuat keputusan untuk memberikan status anggota kehormatan kepada Jokowi. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait