close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.7 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025

Awas! AI Jadi Senjata Baru Maling Kuras Rekening M-Banking

spot_img

jabarpos.id – Masyarakat Indonesia kini harus lebih waspada. Modus penipuan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) semakin marak dan mengincar uang di rekening M-Banking. Para pelaku kejahatan siber ini semakin canggih dalam melancarkan aksinya.

Anggota Dewan Komisioner OJK, Friderica Widyasari, mengungkapkan bahwa penipuan dengan AI yang paling sering terjadi adalah pemalsuan suara melalui telepon. Pelaku meniru suara keluarga, teman, atau kolega korban untuk meyakinkan dan memancing korban melakukan transfer uang.

Awas! AI Jadi Senjata Baru Maling Kuras Rekening M-Banking
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

"AI digunakan supaya terlihat dan terdengar meyakinkan, sehingga membuat korban lengah atau tertipu untuk kemudian melakukan transfer," ujar Friderica, seperti dilansir jabarpos.id.

Baca juga:  Bendera Raksasa Meriahkan Jalan Galumpit Jelang HUT RI ke-79

Kiki, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa para penipu mendapatkan bahan untuk meniru suara dari media sosial korban. "Apalagi saat ini dengan adanya sosial media, sangat mudah mencari suara dari seseorang. Ini juga yang harus hati-hati, karena dengan teknologi ini bisa kemudian meniru suara, kemudian diolah dengan rupa, sehingga memudahkan mereka melakukan scam terhadap masyarakat," jelasnya.

Selain itu, penipuan dengan tiruan wajah juga semakin sering terjadi. Pelaku membuat video palsu dengan wajah kenalan korban untuk meminta uang. "Teknologi AI ini juga memungkinkan para pelaku membuat video-video palsu, yang meniru wajah dan ekspresi seseorang dengan sangat akurat," imbuhnya.

Baca juga:  Courtois Tetap 'Mogok' Bela Timnas Belgia, Pelatih Jadi Biang Kerok

Tips Ampuh Hindari Jadi Korban Maling M-Banking:

Kiki mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan selalu waspada terhadap suara atau video aneh yang menyerupai orang yang dikenal. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi diri:

  1. Verifikasi: Jika menerima telepon mencurigakan, segera verifikasi melalui saluran komunikasi lain atau hubungi langsung nomor asli orang yang bersangkutan.
  2. Jaga Kerahasiaan: Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada orang yang identitasnya tidak bisa diverifikasi.
  3. Tetap Mawas: Waspadai video atau suara yang terdengar tidak biasa, meskipun berasal dari orang yang dikenal.
  4. Bijak Bermedsos: Hati-hati dalam memposting informasi pribadi di media sosial.
Baca juga:  Kericuhan Tarkam Voli di Sumedang, Polisi Tembak Peringatan untuk Redakan Massa

jabarpos.id mencatat, laporan penipuan yang paling banyak diterima OJK adalah penipuan jual-beli online (39.108 laporan), telepon palsu (20.628 laporan), dan penipuan investasi (14.533 laporan). Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap berbagai modus penipuan yang semakin canggih.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Xiaomi Tinggalkan TV Murah? Fokus Bangun Ekosistem Pintar!

Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang dikenal dengan produk-produk terjangkau, dikabarkan akan meninggalkan strategi TV murah. Kabar ini mengejutkan banyak orang, mengingat Xiaomi selama...

Apple dan Nvidia Ingin "Berteman" dengan ChatGPT, Nilai Perusahaan Tembus Rp1.500 Triliun!

Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI, sedang dalam pembicaraan serius untuk mendapatkan dana segar yang fantastis. Kabarnya, nilai perusahaan ini bakal melesat hingga lebih dari US$100...
Berita terbaru
Berita Terkait