Sumedang – Suasana pertandingan bola voli antardesa di Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berubah mencekam pada Kamis (8/8) sore. Kericuhan yang terjadi di lapangan memaksa aparat kepolisian untuk mengeluarkan tembakan peringatan ke udara demi meredakan situasi.
Video berdurasi 6 menit 50 detik yang beredar luas di aplikasi pesan WhatsApp merekam detik-detik menegangkan tersebut. Awalnya, pertandingan berjalan normal. Namun, situasi berubah ketika seorang pria memasuki lapangan, memicu perselisihan antar kedua kubu yang semakin memanas.
Keadaan semakin tidak terkendali hingga seorang petugas kepolisian berseragam preman berlari ke tengah lapangan dan melepaskan empat tembakan peringatan ke udara. Suara tembakan yang menggelegar langsung membuat kedua kelompok massa yang bertikai terdiam dan menjauh.
Petugas gabungan TNI-Polri dengan sigap meredam kericuhan dan mengembalikan ketertiban di lapangan. Pertandingan pun dihentikan.
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, membenarkan insiden tersebut. "Iya betul ada peristiwa tersebut Kamis kemarin," ujar Joko saat dikonfirmasi Jabarpos.id di Mapolres Sumedang, Jumat (9/8).
Joko menjelaskan bahwa kedua belah pihak yang terlibat kericuhan telah berdamai setelah dilakukan mediasi oleh Forkopimcam Jatinunggal. "Saat ini kedua belah pihak sudah dimediasi dan sudah berdamai difasilitasi oleh pihak camat kemudian bersama Polsek dan Koramil," kata Joko.
Insiden ini menjadi bukti pentingnya menjaga sportivitas dan keamanan dalam setiap pertandingan olahraga. Pihak berwenang diharapkan dapat terus melakukan pengawasan ketat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.