close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.6 C
Jakarta
Minggu, September 15, 2024

Pengeroyokan Rombongan Kiai dan Banser di Karawang, Diduga Salah Sasaran

spot_img

Karawang, Jabarpos.id – Rombongan kiai dan Banser menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal saat berada di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2024) malam. Peristiwa ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk diusut lebih lanjut.

Ketua PWNU Jabar, KH Juhadi Muhammad, mengungkapkan bahwa ada tiga orang yang menjadi sasaran pengeroyokan, yaitu dua anggota Banser dan seorang pemuka agama. Tokoh agama yang menjadi korban diketahui adalah KH Ihsanudin Al Badawi, Rois Syuriah MWC NU Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi

“Kejadian ini sudah kami laporkan ke polisi supaya diusut secara tuntas,” tegas Kang Haji, sapaan akrab KH Juhadi, saat dihubungi Jabarpos.id, Selasa (13/8/2024).

Baca juga:  Mangga Gedong Gincu Jawa Barat Siap Meluncur ke Negeri Sakura

Insiden ini bermula saat rombongan hendak menuju lokasi pengajian di Ponpes Al Baghdadi, Rengasdengklok, Karawang. Dalam perjalanan, rombongan transit terlebih dahulu di Pesantren Mambaul Ulum Rengasdengklok.

Namun, saat melanjutkan perjalanan, rombongan diadang oleh sekelompok orang tak dikenal sebelum tiba di Ponpes Al Baghdadi. “Jadi sebelum sampai di lokasi, terjadi pengadangan, pengeroyokan, dan pengrusakan mobil rombongan. Dua anggota Banser yang melindungi Kiai Ihsan di dalam mobil menjadi korban pengeroyokan,” jelas Kang Haji.

Baca juga:  West Java Festival 2024 Resmi Dibuka dengan Tari Reak Kreasi dan Penancapan Gunungan Wayang

Berdasarkan informasi yang diterima, insiden ini diduga merupakan penyerangan yang salah sasaran. Massa mengira tokoh yang berada di dalam mobil adalah KH Imaduddin Utsman al-Bantani, seorang pengasuh Pesantren Nahdlatul ‘Ulum, Tangerang, Banten.

KH Imaduddin belakangan ini menjadi perbincangan karena pernyataannya yang mempertanyakan kesahihan nasab Ba’alawi (garis keturunan nabi). “Mereka mengira di mobil itu ada Kiayi Imaduddin, jadi salah sasaran sepertinya. Kiayi Imaduddin itu tesisnya membahas nasab alawi, padahal di mobil itu rombongannya dari Bekasi,” ungkap Kang Haji.

Baca juga:  UPN Veteran Jakarta Akan Buka Kampus di Bogor Timur

Terlepas dari semua itu, ia memastikan insiden ini sudah dilaporkan ke polisi. Informasi terakhir yang ia terima, kepolisian telah melakukan gelar perkara dan saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku. “Sudah, kepolisian infonya kemarin sudah gelar perkara. Hari ini mulai baru pengejaran,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolres Karawang AKBP Edward, saat dikonfirmasi Jabarpos.id, belum dapat memberikan informasi terkait kejadian ini. “Biarkan kami bekerja dulu, nanti ada waktunya kami info perkembangan,” ujar Edward.

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...

Aktivis 98 Laporkan Hilangnya Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya

Jakarta | Jabar Pos - Hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dilaporkan oleh Aktivis 98 karena keberadaannya yang tidak diketahui. Antonius Danar,...
Berita terbaru
Berita Terkait