close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Jumat, Januari 24, 2025

Gunung Guntur Terbakar, Pendakian Ditutup Sementara

spot_img

Garut – Gunung Guntur, ikon wisata pendakian di Kabupaten Garut, terpaksa ditutup sementara untuk umum. Hal ini disebabkan oleh kebakaran yang melanda gunung setinggi 2.249 Meter di Atas Permukaan Laut (MDPL) tersebut.

Agung Firmansyah, Polisi Hutan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar, menyatakan bahwa penutupan pendakian dilakukan hingga api benar-benar padam. "Pendakian ditutup sampai api benar-benar padam," tegas Agung kepada Jabarpos.id, Rabu (21/8/2024) pagi.

Baca juga:  Polemik Pembubaran Diskusi Diaspora, Refly Harun: Konspirasi Persaingan Elite atau Pengalihan Isu Fufufafa?

Gunung Guntur Terbakar, Pendakian Ditutup Sementara

Agung menjelaskan, penutupan sementara dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pendaki. Petugas gabungan dari berbagai instansi akan terus memantau dan berusaha memadamkan api hingga benar-benar padam.

"Kami ingin memastikan api benar-benar padam sebelum kembali diakses masyarakat umum," tambah Agung.

Berdasarkan hasil pengecekan, dipastikan tidak ada pendaki yang terjebak di Gunung Guntur saat kebakaran terjadi. "Sudah kami cek ke pos-pos pendakian, di waktu ini tidak ada pendaki yang melakukan pendakian," ujar Agung.

Baca juga:  Warpat Puncak, Surga Kuliner yang Kini Hanya Kenangan

Kebakaran Gunung Guntur sendiri terjadi sejak Senin (19/8) lalu. Api terlihat membesar di beberapa titik Gunung Guntur pada Selasa (20/8) malam. Pantauan Jabarpos.id di kaki Gunung Guntur, tepatnya di kawasan Rancabango pada Rabu (21/8/2024) pagi sekitar jam 09.12 WIB, kobaran api memang sudah tidak terlihat. Meskipun demikian, asap masih mengepul dari sejumlah titik, khususnya di bagian puncak.

Baca juga:  Viral Akun Fufufafa Diduga Milik Gibran, Prabowo Tidak Ambil Pusing

Agung mengatakan, saat ini personel gabungan masih melakukan penjagaan di kawasan Gunung Guntur, untuk memastikan api tidak lagi menyala. "Kita juga melakukan antisipasi, menyekat, jangan sampai api masuk ke Blok Citiis yang merupakan habitat dari satwa dan tumbuhan di Gunung Guntur," pungkas Agung.

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait