Bandung, Jabarpos.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, secara resmi membuka West Java Festival (WJF) 2024 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (23/8). Acara yang berlangsung selama tiga hari, hingga 25 Agustus 2024, ini menjadi puncak perayaan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Barat.
Bey menekankan bahwa WJF 2024 tidak hanya menjadi platform promosi bagi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tetapi juga wadah kolaborasi yang strategis. Festival ini diharapkan dapat mempertemukan industri, komunitas, dan para pencari kerja, khususnya di bidang kreatif seperti animasi dan content creator.
"Kami ingin masyarakat merasakan manfaat nyata dari UMKM dan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan," ujar Bey dalam keterangan tertulisnya. "Bagi yang mencari pekerjaan, semoga festival ini bisa menjadi inspirasi untuk berwirausaha."
Bey menambahkan bahwa WJF 2024 menjadi kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pengembangan usaha mereka. "UMKM kan awalnya semua kecil, tidak langsung besar. Melalui festival ini, mereka bisa saling belajar dan berkembang," jelasnya.
WJF 2024 menawarkan beragam kegiatan menarik, mulai dari bazar UMKM, festival seni budaya, festival kuliner, workshop, hingga seminar. Untuk menambah semarak, festival ini dimeriahkan dengan konser musik dari musisi papan atas seperti Nidji, Wali, Kuburan, Yovie & Nuno, Project Pop, dan Tiara Andini. Konser yang akan digelar di GOR Saparua, Kota Bandung, Minggu (25/8), dapat disaksikan secara gratis dengan memesan tiket melalui aplikasi Sapawarga.
Pemprov Jabar menargetkan kunjungan masyarakat ke WJF 2024 mencapai 65.000 orang. Festival ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kreativitas di Jawa Barat.