Jakarta | Jabar Pos – Egara Sefindra, seorang pengusaha sekaligus arsitek handal yang menggabungkan seni, ilmu, dan kreativitas dalam karyanya, Egara membagikan pandangannya tentang peran arsitek dalam membentuk lingkungan, serta beberapa proyek yang telah ia kerjakan kepada Jabar Pos.
Apa Itu Arsitek?
Menurut Egara, arsitektur bukan hanya sekadar merancang bangunan, tetapi lebih dari itu, ia adalah seni dan ilmu.
“Arsitek adalah seni dan Arsitektur mencakup lebih dari sekadar membangun gedung, tetapi juga berperan dalam merancang lingkungan yang lebih luas, seperti perencanaan kota dan kawasan,” ujar Egara, Rabu (11/09/2024)
Menurutnya, peran arsitek sangat penting dalam menciptakan keseimbangan antara fungsi, estetika, dan dampak lingkungan dari setiap struktur yang dibangun.
Ketika ditanya tentang apa yang dilakukan seorang arsitek dalam mendesain untuk klien, Egara menjelaskan secara detail tahapan-tahapannya.
1. Pra-Konsep
Pada tahap awal ini, arsitek menggali kebutuhan klien dan memahami apa yang diinginkan. “Kami mulai dengan mengeksplorasi apa yang dapat dilakukan di lokasi tersebut, termasuk memahami regulasi dan batasan yang ada,” jelasnya.
2. Konsep
Setelah itu, arsitek mulai menyusun denah dan gambaran besar. “Di tahap ini, klien bisa melihat secara visual peruntukan ruang tersebut,” lanjut Egara. Konsep ini memberikan panduan awal sebelum proyek masuk ke tahapan yang lebih teknis.
3. Pengembangan Desain
Pada tahap ini, segala detail mulai diperhitungkan. Arsitek akan mendetailkan hal-hal seperti jenis bahan, warna cat, dan elemen lain yang akan mempengaruhi biaya konstruksi. “Di sini kami mulai bekerja sama dengan konsultan struktur dan mekanikal-elektrikal (ME) untuk memastikan semuanya sesuai dengan desain.”
4. Gambar Konstruksi & Supervisi
Pada tahap akhir, arsitek bekerja sama dengan kontraktor dalam pembangunan. “Kami mengawasi proses pembangunan di lapangan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai dengan rencana.”
Proyek-Proyek Karya EGARA Sefindra
Egara telah menangani sejumlah proyek besar yang menunjukkan kualitas karyanya sebagai arsitek dan kontraktor. Beberapa proyek yang menonjol antara lain:
1. Gedung PT TIFA Tour & Travel di Koja, Jakarta Utara, sebuah bangunan 4 lantai yang difungsikan sebagai kantor pusat dan lapangan badminton.
2. Kandang Ayam Modern untuk PT TIFA di Makassar, menunjukkan kemampuannya dalam merancang fasilitas untuk berbagai sektor industri.
3. Gedung Pondok Pesantren Irsyadul Qur’an di Ciawi, Jawa Barat, sebuah proyek pendidikan dan keagamaan yang berfokus pada kenyamanan dan fungsi bangunan.
Selain itu, Egara juga telah menangani proyek komersial dan perumahan seperti Kantor Pusat KOPPAS Kranggan di Bekasi, cluster perumahan Royal Cempaka Cibubur, dan renovasi rumah tinggal di kawasan Cibubur.
“Beberapa dari proyek-proyek ini berlanjut dari satu ke yang lainnya, dan alhamdulillah, kepercayaan klien selalu terjaga,” kata Egara dengan rasa syukur. (Emy)