Jakarta | Jabar Pos – Beredar sebuah unggahan perihal dugaan kekerasan dan eksploitasi terhadap karyawan yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan game art dan animasi ‘BS’ di Menteng, Jakarta Pusat. Kini, pihak Kepolisian telah membentuk tim guna mengusut kasus tersebut.
Dalam unggahan yang viral itu, dinarasikan karyawan perusahaan berinisial CS mendapatkan kekerasan verbal dan fisik dari pemilik perusahaan. Ia bercerita, dirinya dieksploitasi hingga harus pulang dini hari.
Saat itu, korban yang tengah hamil sampai mengalami pendarahan hingga lahiran prematur. Anak korban juga meninggal dunia. Tak bersimpati, pemilik perusahaan justru memarahi korban CS, karena tidak masuk bekerja pasca keguguran. Korban pun dihukum naik-turun tangga sebanyak 45 kali di malam hari, dan menampar diri sendiri sampai 100 kali.
AKBP Muhammad Firdaus, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengungkapkan, pihak Kepolisian kini tengah mencari CL dan suaminya berinisial KL, pimpinan perusahaan yang diduga melakukan kekerasan tersebut.
“Iya, bakal diburu. Masih dicari keberadaan, nanti diambil keterangan,” ungkapnya, Jumat (13/9/2024).
Lanjut, ia mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang diduga terlibat. Polisi juga tengah mencari karyawan yang diduga menjadi korban kekerasan dan eksploitasi untuk dimintai keterangan.
“Iya semuanya akan dipanggil, pemilik perusahaan dan karyawannya. Terutama karyawan yang jadi korban, sampai sekarang kita lagi cari identitas,” kata AKBP Firdaus. (far)