close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.7 C
Jakarta
Sabtu, Februari 8, 2025

Dua Prajurit TNI Terluka, RI Mengecam Keras Serangan Israel ke Markas UNIFIL

spot_img

Naqoura | Jabar Pos – Indonesia mengecam keras serangan Militer Israel ke area Markas Pasukan Perdamaian Perserikatan angsa-Bangsa (PBB) UNIFIL di Naqoura, Lebanon Selatan pada Kamis, (10/10/2024) malam.

Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI mengonfirmasi, sebanyak dua Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) terluka, imbas dari serangan tersebut.

Melalui pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri RI pada Kamis (10/10/2024) malam, Retno Marsudi menuturkan kedua prajurit TNI yang terluka tergabung dalam UNIFIL. Serangan Israel itu terjadi saat kedua Prajurit TNI bertugas di markas kontingen Indonesia di Naqoura.

Baca juga:  Wujudkan Hulu yang Bersih, DLH Kabupaten Bogor Optimalkan Pengelolaan Sampah di Hilir

“Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan IDF di Lebanon Selatan yang melukai 2 Personel Pasukan Penjaga Perdamaian PBB asal Indonesia,” kata Retno Marsudi.

“Dua Prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL tersebut mengalami luka ringan ketika menjalankan tugas pemantauan di Menara Pemantau di Markas Kontingen Indonesia di Naqoura,” imbuhnya.

Selain itu Retno Marsudi mengatakan, bahwa serangan Militer Israel terhadap Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia merupakan pelanggaran berat hukum Humaniter Internasional. Dan, serangan yang menyebabkan dua Personil UNIFIL itu melanggar resolusi DK PBB 1701.

Baca juga:  Diduga Panik Dikejar Debt Collector, Sopir Mobil Menabrak Sepeda Motor

“Indonesia meminta semua pihak untuk menjamin dihormatinya Inviolability Wilayah PBB dalam segala waktu dan keadaan,” tukas Retno Marsudi.

Menlu Retno Marsudi menyatakan, Pemerintah Indonesia mendesak dilakukan penyelidikan terhadap serangan tersebut. Dia juga meminta atas IDF selaku pelaku penyerangan bertanggung jawab.

Sementara itu, UNIFIL mengkonfirmasi bahwa luka yang mengenai dua Prajurit TNI itu tidak serius. Kini keduanya telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca juga:  Jajaran Polresta Bogor Melakukan Sterilisasi di Sejumlah Gereja

Sejumlah Negara terutama, Negara yang turut mengirimkan Pasukan ke UNIFIL mengutuk keras atas serangan Israel ini sebagai pelanggaran serius terhadap Hukum Internasional. (far)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait