jabarpos.id – Program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang digagas pemerintah berpotensi menjadi angin segar bagi saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Indo Premier Sekuritas dalam riset terbarunya (11/7/2025) bahkan mempertahankan rekomendasi BUY untuk saham BBRI, dengan target harga Rp4.700. Target ini menunjukkan potensi kenaikan 21,1% dari harga penutupan Jumat (11/7) di level Rp3.880 per lembar saham.
Menurut riset tersebut, implementasi KDMP akan memperluas peluang pembiayaan BRI, terutama di sektor mikro dan pedesaan yang menjadi fokus utama bank ini. KDMP menargetkan pembentukan 80.000 koperasi desa dengan kebutuhan pembiayaan sekitar Rp3 miliar per koperasi. Program ini dinilai selaras dengan keunggulan BRI dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan produk inklusi keuangan lainnya.

"Skema pembiayaan KDMP yang mengandalkan KUR akan memperkuat kontribusi BRI di sektor mikro. Dengan manajemen risiko yang tepat, margin keuntungan tetap menarik, sementara eksposur risiko dapat diminimalisir melalui penjaminan pemerintah," tulis analis Indo Premier, seperti dikutip jabarpos.id (20/7/2025).
Selain itu, pelaksanaan KDMP berpotensi membuka peluang cross-selling layanan perbankan lain seperti tabungan, virtual account, hingga layanan digital, yang akan memperkuat ekosistem perbankan BRI di tingkat desa. Penyaluran kredit ke koperasi desa juga dinilai dapat mendorong pertumbuhan pinjaman secara selektif, sekaligus memperluas basis nasabah secara berkelanjutan.
Secara valuasi, saham BBRI dinilai masih menarik dengan price-to-book value (P/BV) sebesar 1,8x untuk 2025, jauh di bawah rata-rata historis 10 tahun sebesar 2,4x. Kinerja keuangan BBRI juga dinilai tetap solid, dengan proyeksi laba bersih tahun 2025 sebesar Rp56,8 triliun, serta imbal hasil dividen (dividend yield) mencapai 8,7%.
Dengan proyeksi pertumbuhan kredit yang stabil, kualitas aset yang terjaga, dan potensi tambahan pembiayaan dari program KDMP, Indo Premier menilai bahwa BBRI tetap menjadi salah satu pilihan utama di sektor perbankan.
Sebagai bagian dari strategi menjaga fundamental kinerja yang berkelanjutan, BRI juga telah meluncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1-Kicking Off a New Horizon sebagai langkah akseleratif dalam transformasi bisnis. Inisiatif ini menandai komitmen kuat BRI dalam membangun masa depan perbankan yang adaptif dan berbasis nilai.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan tonggak penting dalam mengarahkan BRI menuju horizon baru yang lebih visioner, kolaboratif, dan berdampak, demi memperkuat posisi BRI sebagai bank terbesar dan paling inklusif di Indonesia.
"Peluncuran fase pertama BRIvolution ini menjadi fondasi awal dari rangkaian transformasi berkelanjutan yang akan dijalankan BRI, seiring dengan upaya perusahaan untuk menjawab dinamika industri keuangan dan kebutuhan nasabah yang terus berkembang. Langkah ini juga menjadi bagian dari transformasi berkelanjutan untuk memperkuat daya saing dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder BRI," pungkas Hery, seperti dilansir jabarpos.id.





