Bandung – Persib Bandung mengawali Liga 1 musim 2024/2025 dengan catatan kurang memuaskan. Dua pertandingan yang sudah dijalani, lini belakang Maung Bandung tampak rapuh dan sudah kebobolan tiga gol. Kondisi ini menjadi sorotan serius bagi banyak pihak. Persib dituntut untuk segera berbenah agar kelemahan ini tidak terus menjadi celah bagi lawan untuk menjebol gawang Pangeran Biru.
Menjelang laga melawan Arema FC pada Minggu (25/8/2024), pelatih Persib, Bojan Hodak, menyatakan bahwa ia telah menyadari permasalahan ini dan tengah menyiapkan strategi baru untuk mengatasi kelemahan tersebut. “Kami sudah melakukan evaluasi. Kami melihat kesalahan dan masalah yang terjadi, dan kami harus mengubahnya untuk pertandingan berikutnya,” ujar Bojan Hodak saat ditemui di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (22/8/2024).
Kekalahan Persib dari Dewa United di laga sebelumnya menjadi bukti nyata kelemahan lini belakang. Maung Bandung hanya mampu menguasai bola 39 persen, jauh tertinggal dari Dewa yang mencapai 61 persen. Bojan Hodak pun telah mengidentifikasi beberapa masalah yang kerap dialami anak asuhnya, seperti strategi dalam menghadapi tendangan bebas dan hilangnya fokus di menit-menit akhir pertandingan.
“Dua gol (Dewa United) tercipta setelah set pieces, jadi kemarin benar-benar tidak bagus. Dan ini selalu kesalahan di injury time. Kalau 2-3 pemain melakukan kesalahan di injury time, ini terlalu banyak,” ungkap Bojan Hodak.
Duel klasik antara Persib dan Arema akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (25/8/2024). Persib harus waspada karena Arema FC baru saja meraih gelar juara Piala Presiden 2024.