Bandung – Pecinta bala-bala, catat tanggalnya! Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda akan menggelar "Festival Kopi Hutan dan Bala-bala" pada 18 Agustus 2024 mendatang. Acara ini merupakan bagian dari program "Pasar Pasisian Leuweung Perhutanan Sosial" yang rutin digelar setiap pekan di berbagai lokasi di Jawa Barat.
Festival ini menawarkan perpaduan unik antara cita rasa kopi khas hutan dan kelezatan bala-bala tradisional. Kepala UPTD Tahura Ir H Djuanda, Lutfi Erizka, mengatakan bahwa pengunjung dapat menikmati berbagai jenis kopi hutan berkualitas tinggi yang berasal langsung dari Kelompok Petani Hutan (KPH). Kopi-kopi ini diolah dengan cara tradisional dan modern, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan unik.
"Tidak hanya kopi, pengunjung juga dapat mencicipi berbagai olahan-olahan hasil hutan bukan kayu (HHBK) seperti madu, jamur, durian, dan lain sebagainya," ujar Lutfi, Selasa (6/8/2024).
Festival ini semakin menarik dengan kehadiran "Chef Rimba" yang akan menyajikan sate jamur khasnya. Selain itu, kurang lebih 40 tenant UMKM lokal terbaik juga akan meramaikan acara ini dengan berbagai produk menarik.
Lutfi menjelaskan bahwa "Pasar Pasisian Leuweung Perhutanan Sosial" merupakan program unggulan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya para petani.
"Pasar Pasisian Leuweung Perhutanan Sosial diharapkan memberikan solusi bagi para petani, khususnya dalam memasarkan produk secara masif dan berkelanjutan, meningkatkan ekonomi lokal, serta menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung," jelasnya.
Tidak hanya gelaran produk, acara ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan perkusi dan band lokal. Kompetisi memasak bala-bala ala Tahura juga akan menambah keseruan "Pasar Pasisian Leuweung Perhutanan Sosial" ini.