close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Jumat, Desember 5, 2025

Danantara Siapkan Jurus Jitu Pacu Ekonomi Nasional

spot_img

Jabarpos.id, Jakarta – MD Treasury Danantara Indonesia, Ali Setiawan, mengungkapkan strategi investasi yang tengah digodok untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Fokus utama adalah membagi kelas aset yang tepat sasaran agar investasi memberikan kontribusi maksimal bagi perekonomian.

Ali menjelaskan bahwa Danantara sangat berhati-hati dalam berinvestasi. Mereka mempelajari risiko secara mendalam dan membangun fondasi yang kokoh sebelum melangkah lebih jauh. "Kami berharap bisa bergerak lebih cepat di masa depan. Tahun ini, kami fokus memastikan fondasi kuat sebelum melaju," ujarnya, seperti dikutip jabarpos.id dari CNBC Indonesia.

Danantara Siapkan Jurus Jitu Pacu Ekonomi Nasional
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Dana yang ada saat ini akan dikelola oleh bagian treasury public investment dalam instrumen likuid. Selanjutnya, dana tersebut akan dialokasikan ke investasi produktif berdasarkan proyeksi arus kas yang matang.

Beberapa proyek strategis telah masuk dalam daftar tunggu Danantara. Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci dalam mewujudkan proyek-proyek tersebut. Ali menekankan bahwa investasi harus dilakukan secara cermat karena sifatnya jangka panjang dan melibatkan nilai yang besar.

Baca juga:  PIK 2 Makin Kinclong! Laba Melesat, Dompet Investor Makin Tebal

"Kami ingin implementasi terbaik untuk negara. Beberapa proyek besar sudah menjadi prioritas dan berjalan baik. Ada juga proyek ‘quick win’ yang bekerja sama dengan swasta," tegas Ali.

Danantara memprioritaskan pembangunan fondasi dan pengambilan keputusan yang tepat di fase awal. Tujuannya adalah memperoleh keuntungan optimal dari investasi likuid maupun proyek-proyek strategis.

Saat ini, Danantara sedang mematangkan sejumlah proyek dari delapan sektor prioritas, termasuk hilirisasi, energi, energi terbarukan, teknologi, dan kesehatan. Proyek Waste to Energy menjadi prioritas utama, sejalan dengan kebutuhan nasional dalam pengelolaan sampah dan penyediaan energi berkelanjutan.

Selain itu, Danantara juga berencana berinvestasi dalam fasilitas layanan bagi komunitas Indonesia di luar negeri, termasuk proyek terkait haji dan umrah. Dengan pendekatan ini, Ali berharap investasi Danantara tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga manfaat sosial dan energi berkelanjutan bagi masyarakat.

Saat ini, sebagian dana Danantara ditempatkan di Surat Berharga Negara (SBN). Ali menjelaskan bahwa sovereign wealth fund memiliki beragam tipe dan gaya investasi. Ada yang fokus pada pembangunan nasional seperti Arab Saudi, yang memprioritaskan proyek jangka panjang. Ada pula yang lebih minim risiko, menjaga dana tetap aman sambil mencari keuntungan dari berbagai instrumen di dalam dan luar negeri.

Baca juga:  Emas di Bullion Bank Bebas Pajak? Ini Faktanya!

"Ada yang langsung cari return, ada juga yang long term. Danantara akan ada di keduanya karena akan hadir dengan berbagai proyek, baik yang dibutuhkan Indonesia maupun yang memberikan dampak ekonomi langsung dan return, termasuk beberapa instrumen pasar modal," jelas Ali.

Mandat utama Danantara adalah menemukan leverage investasi dengan dampak besar bagi masyarakat. Proses ini membutuhkan waktu karena Danantara merupakan hal baru bagi Indonesia. Dana akan digunakan sebaik mungkin untuk mencari return sambil tetap mendukung proyek pemerintah. Semua kegiatan Danantara dilakukan dengan tata kelola yang prudent dan robust.

"Danantara didukung profesional berpengalaman dan bertanggung jawab, jadi kami akan memastikan semua yang dilakukan transparan, agar tidak tersandung di tengah jalan," pungkasnya.

Baca juga:  Pos Bloc Jakarta Terbakar Dini Hari Tadi, Terdengar Ledakan 3 Kali

Potensi besar SBN juga dilirik oleh masyarakat. SBN menjadi salah satu instrumen paling diminati oleh nasabah wealth management BNI Emerald. BNI mengoptimalkan peran Relationship Manager dan Investment Specialist dalam memberikan advisory komprehensif mengenai investasi, sehingga nasabah dapat menentukan portofolio yang tepat sesuai kebutuhan dan profil risiko masing-masing.

Nasabah BNI dapat berinvestasi SBN Ritel melalui platform digital wondr by BNI yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Akses tersebut juga terbuka bagi WNI yang berdomisili di luar negeri.

BNI juga bekerja sama dengan Manajer Investasi rekanan untuk menyiapkan berbagai produk reksa dana yang disesuaikan dengan kondisi pasar terkini. Nasabah BNI dapat berinvestasi reksa dana melalui aplikasi wondr by BNI dengan berbagai pilihan produk. Subscription Mutual Fund melalui e-Channel BNI menunjukkan pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2025, dengan volume transaksi meningkat 20 kali secara tahunan dan frekuensi transaksi meningkat 6 kali secara tahunan.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Converse dan Swarosvski hadirkan siluet Chuck 70 De Luxe Squared

Jenama alas kaki Converse resmi berkolaborasi dengan jenama kristal Swarovski untuk menghadirkan siluet terbaru dari Converse Chuck 70 De Luxe Squared dengan 1.300 keping...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Mau Hidup Sehat Tanpa Ribet? Galaxy Watch 7 Jawabannya!

Bosan dengan hidup yang kurang sehat? Ingin lebih aktif dan memantau kondisi tubuh dengan mudah? Samsung Galaxy Watch 7 hadir dengan segudang fitur canggih...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...
Berita terbaru
Berita Terkait