close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.6 C
Jakarta
Rabu, Januari 22, 2025

Nenek Muniah Kehilangan Empat Jari Usai Lomba Tarik Tambang di Karawang

spot_img

Karawang – Nenek Muniah, warga Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, harus kehilangan empat jari tangannya setelah mengikuti lomba tarik tambang dalam rangka perayaan HUT RI ke-78. Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (17/8) sore dan baru viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Tita Auniah, anak perempuan Muniah, menceritakan bahwa ibunya mengalami luka parah di tangan kanan hingga harus diamputasi. "Jari ibu luka parah, beberapa tulangnya juga remuk, jadi kemarin diamputasi, 4 jari tangan kanannya," ungkap Tita saat dihubungi Jabarpos.id, Kamis (22/9).

Nenek Muniah Kehilangan Empat Jari Usai Lomba Tarik Tambang di Karawang

Tragedi ini bermula saat Muniah mengikuti lomba tarik tambang yang digelar warga sekitar. "Ibu bersama warga lainnya ikut lomba tarik tambang plastik, kalau lombanya 5 lawan 5, kebetulan ibu paling depan posisinya," ujar Tita.

Baca juga:  Prabowo Mengajukan Proyek Tembok Laut Raksasa Jawa Kepada Perusahaan Jepang

Saat panitia berteriak ‘siap’, kelompok lawan Muniah langsung menarik tali plastik yang tengah dipegang Muniah dan kelompoknya. Tali tersebut menjerat tangan Muniah yang sedang memegangnya. "Waktu masuk hitungan ketiga teriak siap, tali itu kan langsung ditarik lawan, ibu saya teriak kesakitan, pertama posisinya paling depan. Ternyata talinya juga dililitkan ke jari tangan, jadinya kejerat tali," jelas Tita.

Muniah yang histeris kesakitan langsung dievakuasi panitia lomba dan warga sekitar. Ia kemudian dibawa ke klinik terdekat, namun karena lukanya cukup parah, Muniah dirujuk ke RSUD Karawang.

Baca juga:  Dalam Waktu Dekat, Tarif Tol BSD Segera Naik

Tita mengaku sedih dan bingung dengan kondisi ibunya yang kini kehilangan empat jari tangan kanan. "Mau gimana lagi, saya juga bingung ini kan musibah, saya sebagai anak rela enggak rela ibu saya kehilangan jari. Berusaha ikhlas meski tiap hari lihat ibu nangis terus," ujarnya.

Tita berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Ia juga berpesan kepada panitia perlombaan agar lebih matang dalam merencanakan kegiatan ke depan. "Semoga tidak ada lagi korban seperti ibu, ini sebagai pelajaran saja, panitia harus memperhitungkan lagi kalau memang ada perlombaan semoga tidak ada lomba tarik tambang yang membahayakan," ucapnya.

Baca juga:  Putusan PTUN terkait Gugatan PDI-P Terhadap Gibran Tetap Berlaku Meski Presiden dan Wapres Sudah Dilantik

Sementara itu, Kasi Humas Polres Karawang Iptu Rudi mengaku telah mengetahui peristiwa tersebut. Pihak Polsek Cilamaya juga telah mengunjungi Muniah di kediamannya untuk memberikan semangat dan dukungan agar ia dapat menjalani masa pemulihan dengan baik. "Iya korban itu sudah kita datangi, pihak Polsek Cilamaya juga sudah mendatangi rumah korban, untuk menguatkan mental korban agar bersemangat menjalani masa pemulihan," ucap Rudi.

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait