Jakarta | Jabar Pos – Tentara Nasional Indonesia (TNI), siapkan Pasukan Khusus dan Sniper dalam pengamanan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksdya TNI Agus Hariadi mengatakan, pengerahan Pasukan Khusus merupakan prosedur wajib pengamanan para tamu kenegaraan.
Ia menuturkan, pengamanan area Ring-1 Paus Fransiskus akan menjadi tanggung jawab dari Paspampres. Sementara untuk Ring-2 dan Ring-3 menjadi tanggung jawab dari TNI-Polri. Ada total 4.300 personel TNI beserta sejumlah alutsista yang akan disiagakan untuk pengamanan Paus Fransiskus.
“Pengerahan Pasukan Khusus dan Sniper sudah ada protapnya sendiri. Sesuai dengan protap VVIP, kita tidak berani ngambil risiko,” ujarnya di Mabes TNI, Cilangkap, usai apel gabungan TNI-Polri, (2/9).
“Untuk pasukan TNI yang diturunkan pada operasi ini, sekitar 4.300 dengan standar kekuatan alutsista yang sudah ada basicnya,” imbuhnya.
Paus Fransiskus, dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada hari ini, (3/9). Kemudian, pemimpin Umat Katolik itu akan bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, (4/9). Dikabarkan juga Paus akan mengunjungi Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal.
Pada Kamis, (5/9), Paus Fransiskus akan bertemu dengan perwakilan dari enam denominasi agama resmi Indonesia yakni Umat Islam, Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu di Masjid Istiqlal. Pada hari yang sama pula, Paus Fransiskus akan memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang dihadiri oleh 86 ribu Umat Katolik. (far)