close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Jumat, Januari 24, 2025

Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi, Polda Metro Jaya: Ketujuhnya Menceburkan Diri Karena Adanya Patroli Polisi

spot_img

Bekasi | Jabar Pos – Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya mengatakan tujuh jasad yang ditemukan di Kali Bekasi merupakan remaja yang menceburkan diri karena takut adanya patroli Polisi. Dikatakan, ia akan melibatkan Propam Polri dan Kompolnas guna mengusut kasus ini.

“Menurut informasi sekilas adalah bahwa ini adalah salah satu yang menjadi kemarin malam itu yang sudah bisa diambil keterangan memang mereka menceburkan diri ke sungai karena adanya ketakutan, ketakutan adanya patroli yang lewat atau yang menegur, menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami oleh Propam,” kata Irjen Karyoto kepada wartawan, Minggu, (22/9/2024).

Irjen Karyoto menilai, patroli Polisi yang dilakukan pada Sabtu, (21/9/2024) dini hari tersebut sudah tepat. Menurutnya, peristiwa tawuran yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro jaya cukup serius.

Baca juga:  Bentrok Suporter di Turnamen Sepak Bola Tarkam Cianjur, Satu Orang Luka Parah

“Karena yang rekan-rekan pahami kejadian tawuran di seluruh wilayah hukum Polda Metro itu cukup serius, banyak sekali adik-adik kita, generasi muda, dalam artian masih sangat muda yang jadi korban. Jakarta, Bekasi, Depok itu banyak,” tuturnya.

“Sehingga kami langkah patroli ini sudah betul, saya katakan patroli ini tidak salah dan kenapa patroli lewat sini karena memang patroli ini datangnya 03:00 WIB, tapi kalau orang normal, dalam keadaan jam-jam segitu tentunya istirahat dan ini juga anak-anak yang masih di bawah umur dan ada juga sudah di atas 18 tahun, memang tadi identifikasi belum kami temukan semua,” imbuhnya.

Dari hasil patroli, Polisi mengamankan 15 orang yang hendak tawuran di Jatiasih dan menetapkan tiga tersangka karena membawa senjata tajam.

Baca juga:  Antisipasi Mpox, BBKK Perluas Area Pemeriksaan Kesehatan di Bandara Soetta

“15 orang diamankan, yang ditetapkan tersangka 3 orang karena membawa sajam,” ujar Irjen Karyoto.

“Yang jelas anak-anak ini (ketujuh jasad) bukan warga sekitar sini, Bantargebang, saya nggak tahu jaraknya, sekitar 2 km, yang dipertanyakan kenapa pukul 03:00 adik-adik ini masih di sini. Secara pribadi saya prihatin,” ungkapnya.

Kombes Pol Herry Wijatmoko, Kabid Yandokpol RS Polri mengatakan proses pembusukan sudah mulai muncul di tubuh jenazah karena terendam air 24 jam.

“Jadi dari pemeriksaan awal ketujuh jenazah tersebut, memiliki ciri yang sama, hampir sama, satu terendam air, juga proses pembusukannya sudah muncul. Jadi air itu suhunya rendah, sehingga akan sudah diambil, dia akan proses pembusukan berjalan, jadi setidaknya 24 jam,” ungkap Kombes Pol Herry di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu, (22/9/2024).

Baca juga:  Dugaan Penyebab Seorang Staf Desa dan Wanita Yang Meninggal Dalam Mobil

Sementara itu, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Direskrimum Polda Metro Jaya menuturkan, berdasarkan pemeriksaan sementara kondisi jenazah tidak ditemukan luka terbuka.

“Dari hasil sementara tidak ditemukan luka terbuka kepada ketujuh jenazah dan tidak ada patah tulang pada alat gerak, cuma itu saja dari hasil diskusi hasil pemeriksaan sementara, terhadap tujuh jenazah,” tutur Kombes Pol Wira.

Lebih lanjut, Kombes Pol Wira Satya Triputra meminta agar semua pihak menunggu hasil pemeriksaan dari Pusdokkes Polri. Lantaran proses identifikasi jenazah masih dilakukan. (far)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait