close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.5 C
Jakarta
Jumat, September 13, 2024

Pasutri Pembuang Bayi di Sukabumi Ditangkap, Motifnya Tak Ingin Menanggung Aib

spot_img

Sukabumi – Polisi akhirnya menangkap pelaku pembuang bayi yang ditemukan di belakang rumah warga di Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Pelaku ternyata pasangan suami istri (pasutri) yang diduga sengaja membuang bayi laki-laki tersebut karena tidak ingin menanggung aib.

Kapolsek Ciemas AKP Azhar Sunandar mengungkapkan, kedua pelaku diamankan pada Sabtu (3/8/2024) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. "Keduanya berstatus suami istri," ujar Azhar kepada Jabarpos.id.

Pasutri Pembuang Bayi di Sukabumi Ditangkap, Motifnya Tak Ingin Menanggung Aib

Pelaku diketahui berinisial Ri (22) dan Ai (24). Bayi yang dibuang merupakan hasil hubungan gelap mereka sebelum akhirnya melangsungkan pernikahan secara agama pada 19 Mei 2024.

Baca juga:  Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

"Mereka menikah secara agama pada 19 Mei 2024. Ibu bayi tersebut mengaku hamil dengan usia kandungan 5 bulan saat itu. Pernikahan itu untuk menutupi kehamilannya dan mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan," jelas Azhar.

Ai melahirkan pada Kamis (1/8) sekitar pukul 23.39 WIB. Mereka kemudian sepakat untuk menyimpan bayi tersebut di suatu tempat. Menggunakan motor, mereka membawa bayi itu ke belakang rumah Supenti sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca juga:  Erik ten Hag Bantah Tuduhan Prioritaskan Mantan Pemain Ajax di MU

"Mereka berangkat dari rumah kontrakan menuju tempat penyimpanan bayi yang sudah disepakati, yakni di rumah Penti. Penti ini ternyata adalah adik kandung dari pelaku Ai," tambah Azhar.

Saat ini, kepolisian masih mendalami keterangan kedua pelaku. Informasi yang diperoleh Jabarpos.id, polisi akan melimpahkan kasus ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi.

Baca juga:  Domba Bermata Satu di Cianjur Hanya Bertahan Sehari

Sebelumnya, suara tangisan bayi menggegerkan warga di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (2/8/2024) sekitar pukul 04.30 WIB. Tangisan itu didengar warga yang bersiap salat subuh.

Saat mengecek asal suara, bayi laki-laki ditemukan dalam keadaan tergeletak tanpa alas di belakang rumah warga bernama Supenti (40). Kondisinya memprihatinkan dan terlihat kedinginan. Pemilik rumah dibangunkan oleh adiknya yang mendengar suara keras tangisan bayi.

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...

Aktivis 98 Laporkan Hilangnya Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya

Jakarta | Jabar Pos - Hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dilaporkan oleh Aktivis 98 karena keberadaannya yang tidak diketahui. Antonius Danar,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terbaru
Berita Terkait