Bandung | Jabar Pos – 29 September 2024 bertempat di Saung Akar Ranting, Cijiengjing, Padalarang, Bandung, Perantau Putra Klaten (Perak) bersama Paguyuban Warga Klaten (PWK) Bandung mengadakan giat bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis.
Acara ini menyediakan layanan pemeriksaan gratis jenis penyakit ringan yakni, tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat, yang disambut dengan antusias oleh warga setempat.
Ketua panitia pelaksana, Sadiman, menjelaskan bahwa acara ini merupakan hasil dari gerakan tabungan sosial anggota, dimana setiap harinya anggota menyisihkan uangnya menabung Rp. 2.000 per hari atau Rp. 30.000 per bulan.
“Banyak dari anggota kami adalah pedagang es potong keliling dengan berbagai jenis rasa, es tersebut per bijinya harga 3 ribu.
Ini adalah hasil kerja keras mereka untuk mewujudkan di berbagai kegiatan sosial ini,” ujar Sadiman.
Antusiasme warga luar biasa hingga panitia membatasi peserta menjadi 150 orang. Namun, jumlah warga yang hadir mencapai 160 orang. “Kami sangat bersyukur atas partisipasi warga. Ini menunjukkan betapa besarnya kebutuhan dan manfaat acara seperti ini,” ujarnya.
Prof. Dr. Adrian, salah satu putra Klaten yang didapuk menjadi Dewan Pelindung PERAK, dan juga penasehat PWK, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini.
“Ini adalah sebuah contoh kegiatan yang bermanfaat luar biasa. Berbuat baik dan berbagi tidak harus menunggu kaya. Kesuksesan yang sejati adalah saat kita bisa bermanfaat bagi orang lain,” ungkapnya.
Ketua Umum PWK, Supriyanto, yang hadir dari Jakarta didampingi oleh Wakil Ketua Cakra Langit dan Sekretaris Jenderal PWK Poniman, juga menyampaikan kebanggaannya.
“Kami sangat mendukung acara ini, dan tidak berhenti sampai disini saja,berharap kedepan ada acara giat semacam ini yang lebih besar lagi,” ujar Apri panggilan Ketum PWK.
Acara ini sangat bermanfaat bagi warga Bandung. Terbukti dari banyaknya peserta. Kegiatan semacam ini harus dikembangkan lagi ditempat-tempat lain oleh Cabang PWK yang ada di seluruh Indonesia.
Kami juga berterima kasih kepada RS. Advent Bandung yang telah mendukung penuh acara ini,” ujar Supriyanto.
Kegiatan sosial ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong-royong dan kepedulian sosial tetap hidup serta untuk menjalin tali silaturahim antar anggota dan pengurus serta kalangan perantau Klaten, meski jauh dari kampung halaman.
Pengorbanan anggota, terutama pedagang es potong keliling, menjadi inspirasi bahwa kebaikan bisa diwujudkan oleh siapa pun, tanpa memandang latar belakang. (Cakra Langit)