close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.3 C
Jakarta
Sabtu, Januari 18, 2025

Bulan Sabit dan Bendera Bintang GAM dikibarkan di Lhoukseumawe

spot_img

Aceh | Jabar Pos – Komite Transisi Aceh (KPA) mengibarkan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) selama upacara yang menarik ratusan peserta untuk memperingati ulang tahun ke-48 GAM di Lhokseumawe, Aceh, pada Rabu (4/12).

Sebuah video upacara, yang menjadi viral di media sosial menunjukkan para peserta berbaris rapi di lapangan bola voli saat tiga pria mengibarkan bendera, disertai dengan adzan.

Setelah pengibaran bendera, doa bersama diadakan untuk kawan-kawan yang gugur dan bantuan dibagikan kepada anak yatim di daerah Lhokseumawe. Acara berakhir dengan bendera diturunkan setelah beberapa pesan dan proses lainnya.

Baca juga:  Korsleting Listrik, Rumah di Bogor Terbakar Sebabkan Korban Luka

Dalam pidato yang emosional, mantan pejuang GAM Saifuddin Yunus mengungkapkan harapannya untuk masa depan perjuangan Aceh.

“Ketika kami mengibarkan bendera ini, kami menangis, air mata jatuh. Kapan bendera akan dikibarkan di Aceh, di semua sudut, di semua instansi pemerintah?” Saifuddin bertanya.

“Kami berharap ada arahan untuk semua instansi pemerintah ke kantor keuchik [desa], harus ada dua tiang bendera untuk mengibarkan bendera kami.” katanya.

Sementara itu, juru bicara KPA untuk wilayah Kuta Pasee, Halim Abee, mengatakan acara tersebut merupakan bagian dari tradisi peringatan tahunan GAM.

Baca juga:  Temuan Kerangka Manusia di Tambun Selatan Bekasi

Halim berharap Presiden Prabowo Subianto dan gubernur Aceh yang baru terpilih, Muzakkir Manaf akan memenuhi semua perjanjian antara Indonesia dan GAM.

“Tentu saja, semua yang kami lakukan adalah bagian dari menjaga keragaman dalam kerangka kerja Republik Indonesia,” kata Halim.

KPA adalah organisasi untuk mantan pemberontak Aceh, di mana Muzakir adalah ketuanya. Muzakir sebelumnya telah melarang mengibarkan bendera GAM selama perayaan ulang tahun kelompok tersebut.

Baca juga:  BPBD Distribusikan 8.000 Liter Air Bersih Per Hari Imbas Kekeringan di Tangsel

Kapolres Lhokseumaw Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto mengkonfirmasi bahwa pengibaran bendera hanya berlangsung di satu lokasi ini.

GAM didirikan pada tanggal 4 Desember 1976 oleh Hasan di Tiro, dan berjuang untuk kemerdekaan Aceh dari Indonesia sampai perjanjian damai dicapai pada tahun 2005 di Helsinki.

Hasan kemudian melarikan diri ke Swedia pada tahun 1979 dan mengambil kewarganegaraan Swedia untuk memimpin GAM dari luar negeri. Dia kembali ke Indonesia pada tahun 2010 dan mendapatkan kembali kewarganegaraan Indonesia tepat sebelum kematiannya. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait