Jakarta | Jabar Pos – Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan, pihaknya sanggup memproduksi Maung untuk dipakai sebagai kendaraan operasional para menteri Kabinet Merah Putih.
Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang ingin jajarannya memakai mobil dinas produksi dalam negeri.
“Kita harus sanggup karena pasti fasilitas, infrastruktur dukungan pasti akan disiapkan. Secara prinsip memang Pindad sudah memulai dan hasilnya sudah ada dan digunakan,” kata Mose saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (28/10).
Mose tidak menjelaskan berapa unit yang pihaknya akan siapkan untuk nantinya mobil tersebut dapat digunakan pada jajaran menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Hanya saja, ia siap menjalankan perintah dari pemerintah.
Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan, Presiden Prabowo Subianto bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon satu saat ini dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero). Nantinya, mobil itu digunakan sebagai kendaraan dinas.
Menurutnya, Presiden Prabowo menginginkan penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas ditiadakan di era pemerintahannya.
“Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon satu sama menteri, luar biasa,” ujar Anggito.
Mobil Maung dirancang oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga direktur PT Pindad, Mobil Maung terdiri 70 menggunakan komponen dalam negeri.
Maung merupakan kendaraan taktis ringan 4×4 produksi PT Pindad yang ditujukan untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan jelajah medan sulit Berdasarkan situs resmi Pindad, Maung didesain untuk memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal untuk mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi.
SUV tangguh ini memiliki kecepatan aman 120 kilometer (km) per jam, transmisi manual 6-percepatan dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km. Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.
Mobil berkapasitas empat penumpang ini memiliki bobot 2.160 kilogram yang dapat dimodifikasi untuk berbagai keperluan.
Adapun, Maung yang khusus dipakai Presiden Prabowo telah dimodifikasi bergaya Eropa dengan velg chrome. Di bagian belakang, terdapat pula logo Garuda. (die)