BEIJING – Xiaomi bersiap untuk terjun ke pasar mobil listrik dengan senjata pamungkas: Xiaomi SU7 Ultra. Mobil listrik superkencang ini diklaim mampu melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 1,9 detik saja!
CEO Xiaomi, Lei Jun, telah memberikan lampu hijau untuk produksi massal SU7 Ultra. Mobil ini merupakan versi performa tinggi dari SU7, mobil listrik pertama Xiaomi yang diperkenalkan sebagai prototipe pada bulan lalu.
Xiaomi membuka pemesanan resmi untuk SU7 Ultra mulai kuartal pertama 2025. Namun, jadwal produksi, distribusi, dan penjualan belum diumumkan.
Belum ada informasi mengenai harga SU7 Ultra, namun dipastikan akan lebih mahal dibandingkan SU7 standar. Xiaomi bahkan berani mengklaim bahwa harga SU7 Ultra akan lebih kompetitif dibandingkan dengan Porsche Taycan Turbo GT.
Performa SU7 Ultra memang tidak main-main. Xiaomi mengklaim mobil ini mampu mencapai kecepatan 0-200 km/jam dalam 5,97 detik dan 0-300 km/jam dalam waktu 15 detik saja.
Kecepatan luar biasa ini didukung oleh tiga motor listrik berdaya puncak 1.527 hp buatan Xiaomi sendiri. Tenaga yang dihasilkan bahkan lebih besar daripada Bugatti Chiron!
SU7 Ultra akan menggunakan baterai CATL Qilin 2.0, namun kapasitas baterai dan jarak tempuhnya belum diungkapkan.
Untuk menunjang performa superkencang, SU7 Ultra dilengkapi dengan berbagai perangkat aerodinamika seperti rear wing berukuran besar, flared fender, front splitter, side skirt, dan ban balap spesial.
Desain ini mampu menghasilkan downforce (gaya tekan ke bawah) seberat 2.145 kg. Bobot mobil ini pun hanya 1.900 kg, lebih ringan 465 kg dari Porsche Taycan Turbo GT dan 300 kg lebih ringan dari Tesla Model S Plaid.
Keunggulan bobot ini diraih berkat penggunaan material serat karbon untuk panel-panel bodinya.
Lei Jun bahkan menyarankan agar pemilik SU7 Ultra menjajal performa mobil ini secara bertahap dan perlahan-lahan.
Xiaomi tampaknya serius ingin menggebrak pasar mobil listrik dengan SU7 Ultra. Mobil ini siap menjadi pesaing serius bagi para pemain besar seperti Tesla dan Porsche.