Elon Musk kembali berurusan dengan hukum di Brasil! Kali ini, bukan Twitter yang jadi sasaran, melainkan Starlink, perusahaan internet satelit miliknya. Mahkamah Agung Brasil baru-baru ini membekukan rekening bank Starlink sebagai upaya untuk memastikan pembayaran denda yang dijatuhkan pada X (sebelumnya Twitter).
Keputusan ini muncul dari investigasi yang disegel dan dikeluarkan oleh Hakim Agung Alexandre de Moraes pada 18 Agustus. Sebelumnya, pada 17 Agustus, X secara tiba-tiba mengumumkan penutupan operasinya di Brasil, menuduh Moraes melakukan pelecehan hukum setelah mengeluarkan perintah untuk menangguhkan akun yang menyebarkan disinformasi.
Meskipun X menutup operasinya, perusahaan ini masih memiliki kehadiran hukum di Brasil. Hal ini terlihat dari upaya mereka untuk membatalkan penangguhan sementara akun yang terkait dengan kandidat walikota São Paulo, Pablo Marçal.
Perseteruan antara Moraes dan Musk semakin panas. Musk berulang kali menuduh Moraes melakukan sensor terhadap upayanya untuk memerangi disinformasi. Moraes sendiri telah menempatkan Musk di bawah investigasi atas tuduhan menghalangi keadilan, menghasut aktivitas kriminal, dan “penyalahgunaan kriminal yang disengaja†dari X.
Di tengah konflik ini, Starlink, yang mendominasi layanan internet satelit di Brasil, juga menghadapi masalah. Penggunaan antena Starlink oleh para penambang ilegal di Amazon telah menarik perhatian pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan kompleksitas hukum dan ketegangan antara perusahaan teknologi dan otoritas hukum di Brasil.