close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.7 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025

OJK Beri Lampu Kuning, 11 Pinjol Terancam Gulung Tikar?

spot_img

Jabarpos.id, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah memberikan perhatian khusus kepada 11 perusahaan peer to peer lending (P2P Lending) atau pinjaman online (pinjol) yang belum memenuhi ketentuan ekuitas minimal. Hal ini terungkap dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisaris (RDK) OJK yang digelar pada Senin (4/8/2025) lalu.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, mengungkapkan bahwa dari 11 penyelenggara pinjol tersebut, baru lima yang telah menyampaikan rencana aksi (action plan). OJK terus memantau rencana aksi yang diajukan, termasuk opsi merger, injeksi modal, atau penjajakan dengan calon investor strategis baik dari dalam maupun luar negeri, seperti yang dilansir jabarpos.id.

Baca juga:  Dramatis! Polisi Los Angeles Kejar Pelaku Pemerkosaan dan Perampokan
OJK Beri Lampu Kuning, 11 Pinjol Terancam Gulung Tikar?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Di sisi lain, OJK mencatat pertumbuhan pembiayaan pinjol hingga Juni 2025 mencapai 25,06% dengan nilai outstanding sebesar Rp 83,52 triliun. Kabar baiknya, tingkat kredit macet pinjol (TWP90) menunjukkan perbaikan, berada di level 2,85% per Juni 2025, turun dibandingkan Mei yang sebesar 3,19%.

Sebagai informasi, aturan mengenai ekuitas minimum bagi P2P Lending diatur dalam Pasal 50 POJK No. 10/2022. Aturan ini mewajibkan perusahaan fintech P2P Lending untuk memiliki modal minimum Rp 12,5 miliar. Peningkatan ekuitas minimum dilakukan secara bertahap, dengan target Rp 2,5 miliar per 3 Juli 2024, naik menjadi Rp 7,5 miliar pada periode 4 Juli 2024 hingga 3 Juli 2025, dan mencapai Rp 12,5 miliar pada 4 Juli 2025.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Xiaomi Tinggalkan TV Murah? Fokus Bangun Ekosistem Pintar!

Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang dikenal dengan produk-produk terjangkau, dikabarkan akan meninggalkan strategi TV murah. Kabar ini mengejutkan banyak orang, mengingat Xiaomi selama...

Apple dan Nvidia Ingin "Berteman" dengan ChatGPT, Nilai Perusahaan Tembus Rp1.500 Triliun!

Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI, sedang dalam pembicaraan serius untuk mendapatkan dana segar yang fantastis. Kabarnya, nilai perusahaan ini bakal melesat hingga lebih dari US$100...
Berita terbaru
Berita Terkait