close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.6 C
Jakarta
Sabtu, Januari 25, 2025

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

spot_img

Depok | Jabar Pos – Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di tubuhnya di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Depok, Jawa Barat.

Kondisi Korban

Kematian RAJS yang penuh tanda tanya ini memicu pertanyaan besar dari keluarga korban, yang merasa ada kejanggalan dalam peristiwa ini.

Menurut keterangan dari orang tua korban, Adi, kepada Jabar Pos, peristiwa ini bermula ketika keluarga korban menerima kabar bahwa RAJS akan dipindahkan dari Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri Depok pada Kamis lalu.

Saat di Kejaksaan, keluarga sempat bertemu dengan RAJS yang saat itu dalam kondisi sehat tanpa tanda-tanda luka atau cedera. Setelah proses di Kejaksaan selesai, RAJS kemudian dilimpahkan ke Rutan Depok Cilodong.

Baca juga:  Terkait Rencana Transfer Tahanan Bali Nine, Dihambat Oleh Dasar Hukum

Namun, beberapa saat setelah tiba di Rutan, keluarga mendapatkan kabar mengejutkan bahwa RAJS tidak sadarkan diri. Keluarga pun segera menuju ke Rutan untuk mengetahui kondisi RAJS lebih lanjut, tetapi dihadapkan pada ketidakjelasan karena tidak diperkenankan bertemu dengan korban.

Kondisi Korban

“Kan aneh ya, kami tidak bisa menemui anak kami, padahal kami di kabarkan bahwa anak kami dalam keadaan tidak sadarkan diri dan juga sesak nafas” ungkap Adi dengan penuh kekecewaan, Sabtu (31/08/2024)

Keluarga kemudian diberitahu bahwa RAJS telah dibawa ke Rumah Sakit Primaya. Sesampainya di rumah sakit, mereka kembali dihadapkan pada ketidakpastian dan hanya diminta menunggu di rumah dengan janji akan dikabari lebih lanjut. Kabar duka akhirnya datang; RAJS dinyatakan meninggal dunia. Jenazah yang telah dikafani kemudian dipulangkan ke rumah keluarga.

Baca juga:  Densus 88 Menangkap Tiga Tersangka Teroris di Sulawesi

Ketika jenazah tiba di rumah, keluarga yang merasa curiga akhirnya memutuskan untuk membuka kain kafan. Betapa terkejutnya mereka saat mendapati jenazah RAJS penuh dengan luka tusuk dan lebam dari kepala hingga kaki. Keluarga pun menduga kuat bahwa RAJS telah menjadi korban penganiayaan di dalam Rutan.

Keluarga RAJS merasa ada yang disembunyikan oleh pihak Rutan dan menyayangkan sikap pihak Rutan  yang terkesan menutup-nutupi kejadian sebenarnya.

“Tidak mungkin pihak Rutan tidak mengetahui kondisi jenazah,” ujar Adi menahan emosi.

“Dan kami sangat kecewa, ternyata pihak Rutan telah memberikan keterangan palsu kepada kami,” tambahnya.

Baca juga:  Polisi Buru Pelaku Perundungan dan Penganiayaan Remaja Hingga Tewas di Bogor

Adi juga mengungkapkan bahwa pihaknya di ajak berdamai oleh pihak Rutan, namun ia menolaknya.

Kondisi Korban

“Kami di tawarkan secara kekeluargaan oleh pihak Rutan, seperti biaya pemakaman, tahlilan akan di fasilitasi dan juga akan di berikan santunan, ya kami tidak mau. Kami ingin menuntut keadilan atas meninggalnya anak kami ini yang kondisinya mengenaskan,” tegas Adi.

Langkah hukum telah diambil dengan melaporkan kejadian ini ke Polsek dan Polres Depok, dengan harapan kebenaran dapat terungkap dan pelaku penganiayaan, jika terbukti, dihukum sesuai hukum yang berlaku.

“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukmajaya dan Polres Depok,” ucap Adi.

Hingga berita ini di tayangkan belum ada tanggapan dari Pihak Rutan. (Ed)

spot_img

Berita Terpopuler

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...

Aktivis 98 Laporkan Hilangnya Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya

Jakarta | Jabar Pos - Hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dilaporkan oleh Aktivis 98 karena keberadaannya yang tidak diketahui. Antonius Danar,...
Berita terbaru
Berita Terkait