close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.2 C
Jakarta
Minggu, September 15, 2024

Mangga Gedong Gincu Jawa Barat Siap Meluncur ke Negeri Sakura

spot_img

Bandung, Jabarpos.id – Produksi mangga gedong gincu di Jawa Barat sedang melimpah ruah. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengungkapkan bahwa lima kabupaten di Jawa Barat, yaitu Sumedang, Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu, menjadi pusat produksi buah manis ini.

"Dari lima daerah tersebut, kapasitas ekspor buah-buahan mencapai 451.174 ton per tahun," ungkap Herman saat ditemui di Bandung, Kamis (15/8/2024). "Ini merupakan 15% dari total ekspor mangga nasional. Jawa Timur dan Jawa Tengah berada di posisi pertama dan kedua, sementara Jawa Barat menempati posisi ketiga sebagai eksportir mangga terbesar," tambahnya.

Mangga Gedong Gincu Jawa Barat Siap Meluncur ke Negeri Sakura

Herman juga menyampaikan bahwa ekspor mangga gedong gincu ke Jepang saat ini memasuki tahap finalisasi. Pemprov Jabar siap mengirimkan ekspor perdana pada bulan Oktober 2024. "Neraca perdagangan Jawa Barat dengan Jepang menunjukkan surplus sebesar 1,4 miliar USD, dengan total ekspor mencapai 3,1 miliar USD dan impor 1,7 miliar USD. Kami terus berupaya untuk meningkatkan ekspor komoditas potensial Jawa Barat, dan ekspor mangga gedong gincu ini menjadi salah satu langkah strategis," jelasnya.

Baca juga:  Courtois Tetap 'Mogok' Bela Timnas Belgia, Pelatih Jadi Biang Kerok

Mangga gedong gincu merupakan salah satu buah unggulan Provinsi Jawa Barat, sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 31 tahun 2018 tentang Pengembangan Buah-Buahan serta Sayuran Unggulan dan Prospektif di Daerah Provinsi Jawa Barat. Namun, tantangan terbesar dalam ekspor mangga gedong gincu adalah memenuhi standar internasional. Salah satu persyaratan utama adalah buah yang akan diekspor harus bebas dari lalat buah.

Pemprov Jabar bekerja sama dengan Balai Karantina dan Institut Pembangunan Jawa Barat (InJabar), lembaga think tank milik Universitas Padjadjaran, serta para eksportir untuk memastikan terpenuhinya standar yang dipersyaratkan. "Kami telah melalui proses panjang untuk memenuhi standar internasional, termasuk antisipasi lalat buah. Alhamdulillah, semua persyaratan telah terpenuhi. Mudah-mudahan pada bulan Oktober, Jawa Barat dapat mengirimkan ekspor perdana Mangga Gedong Gincu," ujar Herman.

Baca juga:  Roni, Pedagang Bendera Merah Putih Setia di Cirebon

Ekspor perdana mangga gedong gincu ke Jepang merupakan hasil dari negosiasi panjang selama 17 tahun dengan Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries (MAFF) Jepang. Selama ini, Jepang menganggap Jawa Barat sebagai tempat berkembang biak lalat buah bactrocera occipitalis, sejenis organisma hama penganggu. Padahal, jenis lalat ini hanya terdapat di Pulau Kalimantan, dan tidak ada lalu lintas mangga dari Kalimantan ke Jawa Barat. Argumentasi ini diperkuat dengan hasil uji yang dilakukan Injabar dan Balai Karantina, yang membuktikan bahwa mangga gedong gincu dari Sumedang, Majalengka, Indramayu, dan Cirebon bebas dari lalat buah.

Baca juga:  Angka Pengangguran Turun, Pertumbuhan Ekonomi Jabar Naik 4,93 Persen

Negosiasi akhirnya menemui titik terang pada Februari 2024, ketika MAFF mengirimkan surat resmi yang mengizinkan ekspor mangga gedong gincu ke Jepang. Untuk memperlancar proses ekspor, Pemprov Jabar juga telah menjalin kerja sama bilateral dengan IJEPA (Indonesia – Japan Economic Partnership Agreement) dan kerja sama multirateral dengan AJCEP (ASEAN – Japan Comprehensive Economic Partnership).

"Tahun ini, insya Allah kita akan melakukan eksekusi ekspor perdana. Rapat persiapan terakhir telah selesai. Keuntungan yang bisa kita manfaatkan adalah perjanjian IJEPA dan AJCEP, yang memungkinkan tarif masuk 0%," pungkas Herman.

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...

Aktivis 98 Laporkan Hilangnya Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya

Jakarta | Jabar Pos - Hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dilaporkan oleh Aktivis 98 karena keberadaannya yang tidak diketahui. Antonius Danar,...
Berita terbaru
Berita Terkait