Bandung – Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat, MQ Iswara, memastikan daftar calon kepala daerah yang akan diusung di Pulau Jawa akan diumumkan setelah peringatan HUT Kemerdekaan RI. Dedi Mulyadi, yang diusung Golkar untuk maju di Pilgub Jabar 2024, dipastikan tetap akan mendapat dukungan. Namun, siapa yang akan mendampinginya?
"Terkait rekomendasi yang sudah keluar, Alhamdulillah kemarin sudah ada pertanyaan resmi dari ketua Plt Golkar. Insya Allah rekomendasi yang sudah keluar untuk Kepala Daerah dari Golkar tidak berubah. Munas akan dilaksanakan di Jakarta dan diawali dengan rapimnas, tanggal 20 Agustus pagi dan malamnya Munas. Insya Allah sebelum munas sudah dibahas," ungkap Iswara kepada Jabarpos.id, Jumat (16/8/2024).
Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dua periode dan anggota DPR RI 2019-2023, diajukan DPP Partai Golkar untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Dalam kesepakatan dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM), Dedi Mulyadi dikabarkan telah disepakati sebagai calon Gubernur Jabar.
Beberapa nama santer disebut sebagai calon pendamping Dedi Mulyadi, yang berasal dari Partai Golkar. Salah satunya adalah Atalia Praratya, istri mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Nama pengusaha Jusuf Hamka atau Babah Alun juga sempat mencuat, namun ia memutuskan mundur dari Pilgub Jabar dan Golkar.
"Pak Jusuf Hamka nama yang belakangan muncul di bursa cawagub Jabar. Pada hari pertama beliau bersosialisasi dan mendapat informasi kalau pak Airlangga mundur, kita ketahui pak Jusuf Hamka cukup dekat dengan pak Airlangga. Mungkin karena kedekatan itu beliau mundur," jelas Iswara.
Selain Atalia dan Babah Alun, beberapa nama lainnya juga disebut, seperti Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ade Ginanjar dan Mantan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan. Iswara sendiri juga mengakui namanya disebut-sebut sebagai calon pendamping Dedi Mulyadi.
"Sekarang, terkait cawagub di Jabar untuk mendampingi Dedi Mulyadi, tentunya dari Golkar. Per hari ini masih ada beberapa nama seperti Atalia Praratya, Ade Ginanjar, Dadang Naser, kemudian ada tambahan nama Pak Erwan Setiawan wakil bupati Sumedang itu juga masuk bursa," kata Iswara.
"Dan kalau ada nama saya di situ. (Kalau KIM usung bapak?) Kita kader partai yang tegak lurus pada organisasi dan semua ada kalkulasinya," tambahnya singkat.
Sebelumnya, Iswara menyatakan bahwa partainya masih menyiapkan dan berkoordinasi dengan partai-partai lainnya. Pengumuman calon kepala daerah khusus Pulau Jawa, katanya, akan dilakukan paling lambat setelah peringatan Kemerdekaan RI.
"Tadi kan kita umumkan SK 10 lagi untuk Provinsi dan 190 Kota Kabupaten, jadi total ada 22 Provinsi dan 309 Kota Kabupaten yang sudah kita umumkan. Untuk Jabar, Ketum sudah sampaikan Dedi Mulyadi dari Gerindra sebagai Cagub, wakilnya dari Golkar," kata Iswara kepada Jabarpos.id, Kamis (8/8/2024).
"Nah itu perlu waktu ya. Agenda kita setelah hari ini, kita akan umumkan lagi daerah sisanya, semoga bisa lebih cepat. Tapi 18 Agustus paling lambatnya," lanjutnya.