close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.2 C
Jakarta
Jumat, Desember 6, 2024

Selamat dari Gigitan Ular Berbisa, Kisah Dudi Juhdi Warga Sumedang

spot_img

Sumedang, Jabarpos.id – Di Indonesia, menurut data Kementerian Kesehatan RI, terdapat 370 jenis ular, termasuk 77 jenis yang berbisa. Gigitan ular berbisa menjadi ancaman serius, dengan jumlah kasus mencapai 130.000 per tahun. Sayangnya, 50-100 orang di antaranya meninggal dunia akibat racun ular. Namun, Dudi Juhdi (44), warga Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, berhasil selamat dari maut setelah digigit ular berbisa.

Kisah pahit itu terjadi saat Dudi masih duduk di bangku SMP di Situraja. Kala itu, ia bersama teman-temannya berpetualang ke Cadas Gantung, sebuah dataran tinggi dengan pemandangan indah yang bisa menjangkau wilayah Indramayu dan Majalengka.

Selamat dari Gigitan Ular Berbisa, Kisah Dudi Juhdi Warga Sumedang

"Waktu itu masih SMP, saya sama teman-teman main ke Cadas Gantung. Jalan kaki sekitar 1,5 jam dari rumah," kenang Dudi saat berbincang dengan Jabarpos.id.

Baca juga:  Polisi Ringkus Mantan Kades Tangerang Korupsi Dana Desa 1,3 M

Di Cadas Gantung, Dudi duduk santai di atas batu sambil menikmati angin sepoi-sepoi. Tanpa sadar, kakinya terjulur ke bawah, meraba-raba sandal jepit yang dilepasnya. Tiba-tiba, rasa sakit menusuk jempol kaki kanannya.

"Cok, dipacok! (dipatuk)," ujar Dudi sambil menirukan kejadian saat itu.

Seketika, rasa panas menjalar dari ujung luka gigitan ke seluruh kakinya. Dudi sempat melihat ular berbisa yang menggigitnya, berwarna hijau seperti ular pohon, berukuran sedang dan pendek.

"Ularnya warna hijau, seperti ular pohon warna daun. Pendek dan ukurannya sedang," kata Dudi.

Sadar bahaya mengintai, Dudi bergegas pulang untuk mendapatkan pertolongan. Beruntung, di tengah perjalanan, ia bertemu dengan seorang tabib yang mengerti tentang ular. Tabib tersebut langsung mengurut kaki Dudi dari paha hingga ke sekitar luka gigitan, hingga cairan bening keluar.

Baca juga:  Tragedi Liburan di Thailand: Istri Tewas, Suami Luka Parah Usai Pohon Tumbang di Jembatan Gantung

"Mungkin itu racunnya," kata Dudi.

Tabib tersebut kemudian menggosok area gigitan dengan daun kawung, sebuah tanaman yang dipercaya memiliki khasiat antibisa.

Sesampainya di rumah, sebagian besar racun sudah keluar, namun efeknya masih terasa. Kaki Dudi terasa panas dan sakit, bengkak hingga ke paha, dan demam menjalar ke seluruh tubuhnya.

"Kaki kanan dari paha sampai telapak kaki bengkak. Bengkak saja sebulan. Waktu itu musim ujian, yah soal ujian dibawa ke rumah, disuruh mengerjakan dalam sehari beres. Ya sakit, ya ujian," cerita Dudi sambil tertawa.

Baca juga:  Plang Jalan Typo 'Geduug Sate' di Bandung: Kesalahan Ejaan yang Bertahan Lama

Meskipun dalam kondisi sakit, Dudi memilih untuk tidak pergi ke puskesmas atau rumah sakit. Ia mengobati lukanya dengan cara tradisional, menggunakan dedaunan yang mengandung antibisa, hingga akhirnya sembuh.

Menurut studi "Patofisiologi Bisa Ular dan Aplikasi Terapi Tumbuhan Obat Antiophidia (Antibisa)" yang diterbitkan pada jurnal biologi di Universitas Cendrawasih, obat antibisa baru tersedia di rumah sakit-rumah sakit ternama. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman lokal dengan kandungan antibisa bisa menjadi solusi alternatif dalam pengobatan luka gigitan ular.

Kisah Dudi Juhdi menjadi bukti bahwa pengobatan tradisional masih memiliki peran penting dalam menghadapi ancaman gigitan ular. Namun, penting untuk tetap waspada dan mencari pertolongan medis jika mengalami gigitan ular.

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait