Jakarta | Jabar Pos – Hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dilaporkan oleh Aktivis 98 karena keberadaannya yang tidak diketahui.
Antonius Danar, Juru Bicara Eksponen Aktivis 98 mengatakan, Kaesang merupakan aset bangsa, hilangnya Kaesang sangat merugikan banyak pihak. Mulai dari KPK yang berencana memanggil Kaesang untuk dimintai keterangan terkait dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi. Kemudian, PSI sebab Kaesang merupakan Ketua Umum PSI.
“Kaesang tidak diketahui keberadaannya, menyulitkan KPK sebagai lembaga penegak hukum untuk mengurai soal gratifikasi. Di sisi lain, PSI juga rugi karena Ketua Umumnya tidak bisa menjalankan tugas-tugas kepartaian, padahal ini sudah menjelang Pilkada,” ujarnya.
“Kaesang adalah, anak muda aset bangsa yang tidak seharusnya tidak diketahui keberadaannya, apalagi Kaesang adalah ketua umum partai politik,” imbuhnya.
Fauzan, Aktivis 98 mengatakan, membuat ajuan laporan orang hilang ke Kepolisian sebab, meyakini bahwa dengan koordinasi antar-lembaga negara, keberadaan Kaesang bisa diketahui, segera.
“Kami mendorong agar ada ruang untuk melakukan klarifikasi mengenai hal tersebut. Kan sekarang ruangnya kosong. Lebih enak kalau keberadaannya diketahui lalu memberikan penjelasan. Kami yakin Polri dengan kemampuan SDM, jaringan dan perangkat yang dimiliki akan mampu menemukan Kaesang demi kepentingan semua pihak,” ucapnya.
Lebih lanjut Fauzan mengatakan, ini bukan langkah untuk menuduh Kaesang melakukan kesalahan, tapi guna memberikan kesempatan kepada putra Presiden Jokowi, untuk menjelaskan secara terbuka.
Diharapkan, laporan ini dapat menjadi langkah awal, guna meluruskan segala spekulasi yang berkembang di publik. Lalu, Kaesang dapat segera ditemukan dan memberikan klarifikasi yang diperlukan. (far)