Bogor | Jabar Pos – Seorang Staf Desa, pria berinisial Z ditemukan dalam keadaan tak bernyawa bersama wanita berinisial I di dalam sebuah mobil dengan kondisi terkunci di garasi yang tak jauh dari rumahnya. Tepatnya di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor Jawa Barat.
AKP Teguh Kumara, Kasat Reskrim Polres Bogor mengatakan, bahwa pada Selasa pagi, Istri Z yang baru pulang dari luar kota merasa khawatir karena tidak menemukan suaminya di rumah. Ia sempat mendatangi kantor desa untuk menanyakan keberadaan Suaminya, namun dikonfirmasi pihak kantor Desa bahwa Z tidak masuk kerja hari itu,” kata Teguh.
Berdasarkan keterangan saksi, korban Z terakhir kali terlihat mengarah ke garasi beberapa hari lalu pada Senin, (2/9), jam 19:00 WB.
Pada Selasa, (3/9) malam, keluarga berinisiatif mengecek garasi. Karena, kunci garasi tidak ada, akhirnya diputuskan untuk naik lewat atap guna mengecek ke dalam garasi. Dan, ditemukan Z bersama dengan I di dalam mobil, yang awalnya diduga pingsan.
“Diperiksa dengan senter, ditemukan mobil dan motor di dalam garasi, serta dua orang yang awalnya diduga pingsan,” kata Teguh.
“Kemudian salah satu turun keluarga ke dalam garasi dan ternyata garasi terkunci dari dalam. Dibuka, akhirnya keluarga dan warga ikut membantu mencari masuk ke dalam. Terlihat ada Z dan I di dalam mobil,” imbuhnya.
Saat ditemukan, kondisi mesin mobil dalam keadaan mati. Polisi menduga, lampu mobil dinyalakan dalam waktu yang lama, hingga aki abis.
“Mesin mobil mati, bensin habis dan aki dalam keadaan mati. Sikring lampu dalam keadaan on. Dimungkinkan mobil dan lampu ia nyalakan,” ungkapnya.
Polisi menduga Z dan I meninggal dunia, karena menghirup gas karbon monoksida (CO) yang dihasilkan dari knalpot kendaraan.
“Kemungkinan dia menyalakan mobil, menyalakan lampu juga untuk penerangan. Terus karena karbon monoksida terus keluar dari knalpot, dia menghirup itu, menyebabkan badan lemas dan ngantuk, akhirnya tertidur mereka di sana,” tutur AKP Teguh.
Sejalan dengan hasil autopsi sementara kedua jenazah, mengungkap adanya kandungan gas CO dalam tubuh korban.
“Hasil sementara menyebutkan bahwa penyebab dari kematian dua jenazah tersebut yaitu diakibatkan oleh adanya diduga kandungan karbon monoksida di dalam tubuh,” pungkasnya. (far)