close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32 C
Jakarta
Sabtu, Oktober 5, 2024

Dugaan Penyebab Seorang Staf Desa dan Wanita Yang Meninggal Dalam Mobil

spot_img

Bogor | Jabar Pos – Seorang Staf Desa, pria berinisial Z ditemukan dalam keadaan tak bernyawa bersama wanita berinisial I di dalam sebuah mobil dengan kondisi terkunci di garasi yang tak jauh dari rumahnya. Tepatnya di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

AKP Teguh Kumara, Kasat Reskrim Polres Bogor mengatakan, bahwa pada Selasa pagi, Istri Z yang baru pulang dari luar kota merasa khawatir karena tidak menemukan suaminya di rumah. Ia sempat mendatangi kantor desa untuk menanyakan keberadaan Suaminya, namun dikonfirmasi pihak kantor Desa bahwa Z tidak masuk kerja hari itu,” kata Teguh.

Baca juga:  Warga Digemparkan Temuan 7 Jasad di Kali Bekasi

Berdasarkan keterangan saksi, korban Z terakhir kali terlihat mengarah ke garasi beberapa hari lalu pada Senin, (2/9), jam 19:00 WB.

Pada Selasa, (3/9) malam, keluarga berinisiatif mengecek garasi. Karena, kunci garasi tidak ada, akhirnya diputuskan untuk naik lewat atap guna mengecek ke dalam garasi. Dan, ditemukan Z bersama dengan I di dalam mobil, yang awalnya diduga pingsan.

“Diperiksa dengan senter, ditemukan mobil dan motor di dalam garasi, serta dua orang yang awalnya diduga pingsan,” kata Teguh.

Baca juga:  Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman Resmi Dilantik PJ Wali Kota Bogor

“Kemudian salah satu turun keluarga ke dalam garasi dan ternyata garasi terkunci dari dalam. Dibuka, akhirnya keluarga dan warga ikut membantu mencari masuk ke dalam. Terlihat ada Z dan I di dalam mobil,” imbuhnya.

Saat ditemukan, kondisi mesin mobil dalam keadaan mati. Polisi menduga, lampu mobil dinyalakan dalam waktu yang lama, hingga aki abis.

“Mesin mobil mati, bensin habis dan aki dalam keadaan mati. Sikring lampu dalam keadaan on. Dimungkinkan mobil dan lampu ia nyalakan,” ungkapnya.

Polisi menduga Z dan I meninggal dunia, karena menghirup gas karbon monoksida (CO) yang dihasilkan dari knalpot kendaraan.

Baca juga:  Antisipasi Mpox, BBKK Perluas Area Pemeriksaan Kesehatan di Bandara Soetta

“Kemungkinan dia menyalakan mobil, menyalakan lampu juga untuk penerangan. Terus karena karbon monoksida terus keluar dari knalpot, dia menghirup itu, menyebabkan badan lemas dan ngantuk, akhirnya tertidur mereka di sana,” tutur AKP Teguh.

Sejalan dengan hasil autopsi sementara kedua jenazah, mengungkap adanya kandungan gas CO dalam tubuh korban.

“Hasil sementara menyebutkan bahwa penyebab dari kematian dua jenazah tersebut yaitu diakibatkan oleh adanya diduga kandungan karbon monoksida di dalam tubuh,” pungkasnya. (far)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Aktivis 98 Laporkan Hilangnya Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya

Jakarta | Jabar Pos - Hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dilaporkan oleh Aktivis 98 karena keberadaannya yang tidak diketahui. Antonius Danar,...
Berita terbaru
Berita Terkait