close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

31.8 C
Jakarta
Sabtu, November 9, 2024

Pertemuan Prabowo dan Megawati, Sinyal Kuat PDIP Bergabung Dalam Kabinet?

spot_img

Jakarta | Jabar Pos – Presiden terpilih Prabowo Subianto buka suara perihal rencana pertemuannya dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang akan dilakukan sebelum pelantikan. Apakah pertemuan itu merupakan sinyal kuat PDIP bergabung ke Kabinet Prabowo?

Adi Prayitno, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) melihat ada 3 kemungkinan pembahasan jika pertemuan antara Prabowo dengan Megawati terwujud. Pertama, adanya kemungkinan membahas posisi PDIP di Kabinet mendatang.

“Saya kira rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati, per hari ini itu pasti hanya dikaitkan dengan soal kemungkinan apakah ini akan berkoalisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran untuk 5 tahun yang akan datang atau tidak,” kata Adi Prayitno kepada wartawan. Rabu, (2/10/2024).

Baca juga:  Prabowo Subianto Disebut Akan Pecah Kemenko Polhukam Menjadi Dua Instansi Terpisah

“Karena itu satu-satunya argumen, alasan yang paling banyak ditunggu oleh publik gitu ya. Oleh karena itu, jika terjadi pertemuan antara Prabowo dan Megawati, publik pasti mengaitkan soal kemungkinan apakah PDIP akan bergabung dengan Prabowo atau tidak,” imbuhnya.

Adi Prayitno melanjutkan, pertemuan itu juga bisa saja sebagai penegasan bahwa Prabowo adalah Presiden terpilih. Ia bisa berkomunikasi dengan siapa pun termasuk dengan PDIP.

Baca juga:  Bendera Raksasa Meriahkan Jalan Galumpit Jelang HUT RI ke-79

“Yang kedua, pasti publik akan mengaitkan soal kemungkinan ya ini adalah penegasan bahwa Prabowo adalah Presiden terpilih, jadi Prabowo itu bisa komunikasi dengan siapa pun termasuk PDIP yang selama ini kendala politiknya terhambat gara-gara faktor Jokowi yang posisinya sebagai Presiden,” ucapnya.

Kemudian, Adi Prayitno turut mengatakan bahwa ada kemungkinan pertemuan ini membahas Koalisi dalam bentuk alat kelengkapan dewan. Di mana, ia menyebut bisa saja ada koalisi antara Prabowo dan PDIP di Parlemen.

Baca juga:  Putusan PTUN terkait Gugatan PDI-P Terhadap Gibran Tetap Berlaku Meski Presiden dan Wapres Sudah Dilantik

“Yang ketiga kalau PDIP berkoalisi kan orang bertanya-tanya, apakah berkoalisi itu nanti ada Kader PDIP jadi Menteri atau koalisinya ada yang lain misalnya koalisi dalam bentuk alat kelengkapan dewan, misalnya posisi Pimpinan Komisi atau alat-alat kelengkapan dewan, atau termasuk jangan-jangan PDIP dan Prabowo sudah berkompromi terkait dengan posisi DPR yang saat ini dijabat oleh PDIP,” tuturnya.

“Jangan-jangan bentuk kompromi politiknya PDIP tidak di Pemerintah tapi cukup Koalisi di Parlemen, tinggal kita tunggu,” kata Adi Prayitno. (far)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait