Cibinong | Jabar Pos – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah menarik perhatian besar, terutama dari para pelajar di Bogor.
Namun, meskipun resmi dimulai pada Senin (6/1/2025), implementasinya masih menghadapi tantangan, dengan banyak sekolah yang belum merasakan manfaatnya secara merata.
Di SMPN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, program ini masih menjadi harapan yang belum terwujud. Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Cibinong, Eris R., menyampaikan bahwa hingga kini sekolahnya belum pernah menjalani uji coba program MBG. Hal ini menimbulkan tanda tanya di kalangan siswa, yang sangat antusias menunggu kehadiran program tersebut.
“Belum, dulu sempat direncanakan ada uji coba, tapi akhirnya dialihkan ke sekolah lain di wilayah yang lebih terpencil. Kami pun sudah dikumpulkan bersama kepala sekolah lainnya, namun ternyata SMPN 2 Cibinong belum masuk,” ujar Eris, Selasa (14/1/2025) dikutip.
Eris menambahkan bahwa antusiasme siswa terhadap program ini sangat tinggi. Para pelajar kerap bertanya kapan sekolah mereka akan mendapatkan kesempatan untuk merasakan makan bergizi gratis.
“Sering kali saat saya mengajar, siswa bertanya, ‘Pak, kapan kita dapat makan gratis?’ Mereka sangat menantikan karena berita tentang program ini sudah booming di mana-mana. Saya hanya bisa bilang, sabar, pasti nanti kita juga akan kebagian,” jelasnya.
Meskipun program ini belum menyentuh SMPN 2 Cibinong, Eris optimistis bahwa makan bergizi gratis akan segera terealisasi di sekolahnya. Ia berharap pemerintah dapat segera menyebarluaskan program ini ke semua sekolah, termasuk SMPN 2 Cibinong.
“Saya yakin program ini pasti akan sampai ke sini. Ini kan program nasional. Semoga saja tidak perlu menunggu terlalu lama,” tutupnya penuh harap.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu langkah nyata pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan pelajar di seluruh Indonesia. Diharapkan, kendala dalam implementasi segera teratasi sehingga seluruh sekolah, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaatnya. (Edh)