Depok | Jabar Pos – Bagi Supian damkar adalah pahlawan karena telah berjuang untuk menyelamatkan warga dari bencana kebakaran.
Demikian dikatakan Supian Suri, calon wali kota Depok, di acara peringatan Hari Pahlawan, di Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (10/11).
la menyebut kepergian Martinus Reja Panjaitan (31) petugas Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Cimanggis, membawa duka mendalam bagi keluarga dan jajaran DPKP Depok.
Martinus gugur seusai memadamkan kebakaran di sebuah rumah potong ayam di Pasar Cisalak, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jumat (18/10).
“Pak Martinus salah satu personel yang berdedikasi. Saya secara pribadi merasa sangat kehilangan,” kata Supian.
Pasangan ini menyoroti peran para petugas pemadam kebakaran (damkar) yang kerap menghadapi risiko besar demi keselamatan warga, bahkan tugas-tugasnya tak luput dari risiko mempertaruhkan nyawa mereka sendiri.
“Pemadam kebakaran garda terdepan dalam menghadapi musibah kebakaran. Mereka adalah pahlawan-pahlawan yang perlu diapresiasi, terutama karena mereka tak hanya menangani kebakaran, tetapi juga penyelamatan warga dalam berbagai situasi darurat.” ujarnya
Supian menekankan pentingnya dukungan pemerintah terhadap peningkatan fasilitas dan kesejahteraan bagi petugas pemadam.
Menurutnya, peran ini harus didukung
melalui penyediaan peralatan yang lebih modern dan pelatihan rutin.
“Saya dan Chandra menilai para petugas
DPKP ini bekerja tak pernah mengenal waktu, siap siaga di tengah malam, hujan, atau panas demi masyarakat. Dalam konteks modern, mereka adalah pahlawan kita di Kota Depok. Kita perlu memuliakan dedikasi mereka dengan kebijakan dan dukungan nyata,” ungkapnya.
Belum lama ini dijejaring sosial Tiktok viral unggahan dari seorang petugas damkar yang bernama Sandi Butar Butar. Dalam keterangan videonya, dirinya merasa kecewa lantaran unit yang sebelumnya dikatakan telah diperbaiki oleh Kepala Dinas Damkar Adnan Wahyudin, nyatanya unit mobil damkar tersebut masih belum diperbaiki.
Alhasil saat Sandi bersama timnya berupaya melakukan pemadaman di Tirta Mandala, Sukmajaya, unit tersebut tidak bisa digunakan dengan baik.
Akibat dari kerusakan unit tersebut dan tidak mampu menangani dengan cepat, 4 orang mengalami luka bakar.
Ia berharap bantuan kepada seluruh pemerintah Depok, agar unit pemadam kebakaran lebih diperhatikan. (die)