close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.8 C
Jakarta
Selasa, November 11, 2025

Kejutan! Pendapatan BUMI Resources di Semester I 2025 Bikin Tercengang

spot_img

Jabarpos.id, Jakarta – PT BUMI Resources Tbk (BUMI) mencatatkan kinerja keuangan yang cukup menggembirakan di semester pertama tahun 2025. Laporan terbaru menunjukkan bahwa pendapatan konsolidasi perusahaan, termasuk KPC, berhasil menembus angka US$2.300 juta.

Meskipun demikian, berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Jumat (1/8/2025), angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata batu bara sebesar 19%. Akibatnya, laba usaha BUMI tercatat sebesar US$114,8 juta, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$143,2 juta.

Baca juga:  PGEO: Sinar Panas Bumi Kian Terang Berkat Danantara?
Kejutan! Pendapatan BUMI Resources di Semester I 2025 Bikin Tercengang
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Namun, BUMI berhasil mempertahankan marjin operasional sebesar 5% dan mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$20,4 juta.

Jika mengacu pada ketentuan PSAK 111 dengan mengecualikan KPC, BUMI mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8%, dari US$595,84 juta pada semester I 2024 menjadi US$677,93 juta pada semester I 2025.

Penjualan batu bara tetap menjadi kontributor utama pendapatan, mencapai US$365,74 juta. Menariknya, penjualan emas melonjak signifikan menjadi US$117,61 juta dari US$60,05 juta pada tahun sebelumnya. Penjualan perak juga mengalami peningkatan menjadi US$3,23 juta dari US$1,22 juta.

Baca juga:  Persib Bidik Puncak Klasemen, Tantangan Berat Menanti di Bali

Jabarpos.id melaporkan, BUMI terus berupaya melakukan diversifikasi bisnis di luar sektor batu bara termal, dengan fokus pada hilirisasi dan mineral kritis. Langkah ini diwujudkan melalui kesepakatan awal dengan perusahaan tambang emas dan tembaga asal Australia, Wolfram Limited (Wolfram).

Akuisisi Wolfram dipandang sebagai langkah strategis yang sejalan dengan rencana transformasi BUMI, mengingat potensi Wolfram dalam memproduksi emas dan tembaga dalam waktu relatif singkat. Namun, penyelesaian transaksi ini masih menunggu persetujuan dari Foreign Investment Review Board (FIRB) di Australia.

Baca juga:  Adira Finance Ambil Alih Arthaasia Finance Nasib Nasabah Jadi Begini

Selain itu, BUMI juga telah melakukan kajian komprehensif untuk mendukung strategi diversifikasi, dengan fokus pada aset-aset yang sedang dalam tahap produksi atau yang berpotensi memulai produksi dalam waktu dekat.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Converse dan Swarosvski hadirkan siluet Chuck 70 De Luxe Squared

Jenama alas kaki Converse resmi berkolaborasi dengan jenama kristal Swarovski untuk menghadirkan siluet terbaru dari Converse Chuck 70 De Luxe Squared dengan 1.300 keping...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Mau Hidup Sehat Tanpa Ribet? Galaxy Watch 7 Jawabannya!

Bosan dengan hidup yang kurang sehat? Ingin lebih aktif dan memantau kondisi tubuh dengan mudah? Samsung Galaxy Watch 7 hadir dengan segudang fitur canggih...
Berita terbaru
Berita Terkait