close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

34.5 C
Jakarta
Senin, Oktober 6, 2025

Indonesia Bakal Kebanjiran Duit Arab? BI Siapkan Jurus Pamungkas!

spot_img

jabarpos.id Jakarta – Bank Indonesia (BI) tengah berupaya keras menjaring potensi investasi syariah dari negara-negara Timur Tengah yang sangat besar. Salah satu langkah strategisnya adalah mendorong pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) berbasis prinsip syariah.

Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, mengungkapkan bahwa minat investor dari negara-negara Arab terhadap instrumen syariah sangat tinggi. Namun, Indonesia masih kekurangan wadah investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut. "Mereka (negara Arab) membutuhkan wadah yang memang memenuhi prinsip syariah. Nah kita belum ada nih," ujarnya dalam Sarasehan Nasional Ekonomi Syariah Refleksi Kemerdekaan RI 2025 di Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Baca juga:  Lulusan Kuliah Jadi 'Ekor Busuk', Mimpi Anak Muda China Hancur Lebur?
Indonesia Bakal Kebanjiran Duit Arab? BI Siapkan Jurus Pamungkas!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Destry menambahkan, pembentukan SWF syariah akan memperdalam pasar keuangan Indonesia dan menarik lebih banyak modal untuk pembangunan. Bahkan, negara-negara non-muslim seperti Filipina dan Rusia telah lebih dulu bergerak cepat dalam mengembangkan sistem keuangan syariah.

Selain SWF Syariah, BI juga tengah menyusun Blueprint Pengembangan Pasar Uang Syariah yang fokus pada pengembangan produk, perluasan partisipasi publik, dan penekanan biaya instrumen keuangan syariah. Saat ini, biaya di pasar uang syariah cenderung lebih tinggi dibandingkan pasar konvensional, dengan selisih mencapai 49 basis poin.

Baca juga:  Dulu Dihina, Habibie Buktikan Mampu Bikin Dolar Klepek-Klepek!

Destry mengakui bahwa ekosistem keuangan syariah di Indonesia masih perlu diperdalam. Aset perbankan syariah baru mencapai Rp 940 triliun atau 7,35% dari total aset perbankan per Juli 2025. Rata-rata harian transaksi pasar uang syariah juga masih relatif kecil, yaitu sekitar Rp 2 triliun atau 4% dari rata-rata harian pasar uang total.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Xiaomi Tinggalkan TV Murah? Fokus Bangun Ekosistem Pintar!

Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang dikenal dengan produk-produk terjangkau, dikabarkan akan meninggalkan strategi TV murah. Kabar ini mengejutkan banyak orang, mengingat Xiaomi selama...

MacOS 15.1 Bakal Bikin Kamu Bebas Ngatur Aplikasi! 🤯

Pengguna Mac, bersiaplah untuk kejutan! Apple kabarnya sedang menyiapkan pembaruan macOS 15.1 yang bakal memberikan kamu kebebasan penuh dalam mengatur aplikasi. Bayangkan, kamu bisa...
Berita terbaru
Berita Terkait