Surabaya | Jabar Pos – Sebuah foto tengah viral yang beredar dijejaring sosial, foto tersebut telihat Ivan Sugianto dengan salah seorang perwira menengah (pamen) yang berpangkat Kolonel TNI AD.
Dalam keterangannya foto tersebut diambil pada 18 September 2024, sementara kejadian intimidasi yang dilakukan Ivan terjadi pada tanggal 21 Oktober.
Mayjen Hariyanto mengatakan bahwa Ivan dan pamen TNI tersebut sudah bersahabat sejak lama.
Dirinya menegaskan bahwa kejadian yang dialami Ivan tidak ada kaitannya dengan pamen TNI, sudah dipastikan hubungan Ivan dan pamen tidak ada hubungan bisnis ataupun beking apapun.
“Kejadian yang dialami Ivan Sugiarto yang telah viral tidak ada kaitannya dengan pamen TNI yang ada dalam foto tersebut, mereka memang berteman layaknya seorang sahabat biasa tapi tidak ada hubungan bisnis apalagi sampai menjadi bekingnya” katanya pada hari Sabtu (16/11).
Setelah sebelumnya, Ivan melakukan tindakan intimidasi serta perundungan ke salah seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, berinisial EN. Ivan yang tak terima karena EN, telah diduga sudah bercanda menyebut rambut sang anakn Ivan, yakni EL, seperti ras anjing pudel.
Saat kasus ini naik kepermukaan, beredar pula foto Ivan yang tengah berada di dalam kendaraan bersama seorang perwira menengah TNI.
Terlepas dari pernyataan maaf yang sudah dilontarkan Ivan, pihak kepolisian Surabaya pada Kamis (14/11) telah menangkap Ivan di Bandara Juanda setelah ia terbang dari Jakarta untuk pulang ke Surabaya.
Kini pihak Polrestabes Surabaya telah memeriksa 11 saksi dan menggelar perkara, dan pihak penyidik menetapkan Ivan sebagai tersangka. (die)