Jabarpos.id, Jakarta – Erick Thohir berpamitan dengan suasana emosional setelah enam tahun memimpin Kementerian BUMN. Momen perpisahan yang mengharukan itu terjadi di Gedung Danareksa, Jakarta, pada Jumat (19/9/2025), di mana air mata Erick tak terbendung saat menyampaikan permohonan maaf dan ucapan selamat tinggal terakhirnya.
"Dengan segala kerendahan hati, selama saya di sini, saya mohon maaf. Mohon maaf jika ada kata-kata atau sikap saya yang salah. Namun, semua itu demi kemajuan kita, demi kemajuan bangsa kita. Terima kasih," ujar Erick Thohir di hadapan para pejabat dan pegawai Kementerian BUMN, disambut dengan tepuk tangan meriah.

Erick juga menyinggung penunjukan Dony Oskaria sebagai pelaksana tugas Menteri BUMN. "Saya tentu sepakat Pak Dony mendapat tugas yang luar biasa berat. Kalau dulu bicara korporasi, sekarang bicara pembangunan karakter bangsa," ungkapnya.
Lebih lanjut, Erick bercerita mengenai tugas barunya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Menurut jabarpos.id, Erick Thohir mendapatkan amanah dari Presiden untuk membangun 60 juta anak muda Indonesia yang berani bermimpi, berkarya, dan mencintai tanah air.
"Saya ditugaskan beliau memastikan olahraga kita ini menjadi duta bangsa yang mencerminkan ketika di luar negeri kita sebagai bangsa yang besar. Artinya, bangsa yang siap menghadapi siapapun," pungkas Erick, yang lagi-lagi disambut dengan tepuk tangan.