close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.5 C
Jakarta
Jumat, September 13, 2024

Serangan Hewan Buas di Sukabumi Kembali Terjadi, Satu Kambing Hilang

spot_img

Sukabumi – Ketegangan kembali menyelimuti warga Kampung Cikarae Thoyyibah, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, serangan hewan buas yang diduga macan tutul kembali terjadi, kali ini menelan korban satu ekor kambing yang hilang.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (5/8/2024) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB – 03.00 WIB. Nanang Suryana, Ketua RW 7 setempat, menceritakan kronologi kejadian tersebut.

Serangan Hewan Buas di Sukabumi Kembali Terjadi, Satu Kambing Hilang

"Dini hari tadi, sekitar jam 02.00 WIB, tiga ekor kambing diserang. Dua ekor mengalami luka di leher, sementara satu ekor lainnya hilang. Diduga hewan yang sama, karena dua ekor yang terluka masih hidup dan hanya mengalami luka di leher," jelas Nanang kepada Jabarpos.id.

Baca juga:  Roni, Pedagang Bendera Merah Putih Setia di Cirebon

Warga saat ini tengah berusaha mencari kambing yang hilang. Jejak hewan buas tersebut menjadi petunjuk utama dalam pencarian.

Nanang mengungkapkan bahwa sejak kejadian serupa beberapa hari lalu, warga telah meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan penjagaan di dekat kandang ternak mereka. Namun, hewan buas tersebut tampaknya cukup cerdas dan mengincar kandang yang jauh dari permukiman.

"Kemarin (kampung) Leweung Datar, RT 07 RW 07, jadi beda lokasi. Di lokasi yang sama, warga mengadakan jaga malam. Mungkin karena banyak anjing yang mengejar, hewan ini mencari lokasi yang jauh dari permukiman. Kejadiannya di kandang yang jauh dari permukiman," ujar Nanang.

Baca juga:  Pos Bloc Jakarta Terbakar Dini Hari Tadi, Terdengar Ledakan 3 Kali

Meskipun ada keriuhan seperti anjing yang dikejar, hewan buas tersebut tidak terlihat. Tidak ada suara dan penampakan visual, hanya jejak yang tersisa di sekitar kandang.

"Kemarin itu ternyata dua kali, di hari Sabtu (3/8) dia mengincar kandang lain, namun keburu pergi karena mungkin langsung dijaga sama pemiliknya. Tadi malam dia kejar anjing, karena banyak orang mungkin dia pindah ke lokasi yang jauh dari pemukiman, ada kandang dan tiga rumah jauh dari permukiman dia datang lagi ke sini," tuturnya.

Baca juga:  KPU Kabupaten Cirebon Siap Sambut Pendaftaran Pilbup 2024

Warga pun langsung melakukan kegiatan penjagaan, namun hewan buas tersebut tetap tidak terlihat. "Cuma menyisakan jejak saja, suara pun tidak ada, ada jejak saja, setiap kejadian juga hewannya tidak terlihat tahu-tahu kambing diambil," pungkas Nanang.

Kejadian ini kembali menggugah keprihatinan warga dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman hewan buas di wilayah tersebut.

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...

Aktivis 98 Laporkan Hilangnya Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya

Jakarta | Jabar Pos - Hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dilaporkan oleh Aktivis 98 karena keberadaannya yang tidak diketahui. Antonius Danar,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terbaru
Berita Terkait