Tasikmalaya – Bagi para penikmat keindahan alam dan sensasi ketinggian, Pasir Gowong di Desa Nangewer, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Terletak di wilayah Tasik Utara, bukit ini menjadi venue gantole dan paralayang, sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Di puncak bukit, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, mulai dari berkemah, menjelajahi jalur offroad dengan motor trail atau sepeda gunung, hingga menyaksikan aksi para atlet paralayang dan gantole yang sedang berlatih. Fasilitas yang tersedia pun cukup memadai, seperti sumber air, toilet, musala, aula, dan warung makan.
Namun, akses jalan menuju puncak bukit masih menjadi kendala. Jalan yang belum diaspal membuat tidak semua kendaraan dapat menjangkau lokasi, terutama saat cuaca hujan.
"Salah satu kendala utama adalah akses jalan menuju Pasir Gowong yang belum diaspal. Ini membuat tidak semua kendaraan bisa menjangkau lokasi, terutama saat hujan," ungkap Budiana Rafiqi, Ketua Pengcab Paralayang Kabupaten Tasikmalaya.
Budiana menyayangkan kondisi ini, mengingat potensi besar Pasir Gowong dalam bidang pariwisata dan olahraga kedirgantaraan. "Lokasi ini sangat potensial untuk kegiatan outdoor dan olahraga. Selain olahraga kedirgantaraan, bisa juga untuk offroad, sepeda downhill, dan dijadikan bumi perkemahan. Bahkan, sekedar berfoto dan menikmati pemandangan pun sudah cukup menarik," jelasnya.
Senada dengan Budiana, Serma Yunarto, Bintara Pembina Potensi Kedirgantaraan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, berharap Pasir Gowong dapat berkembang menjadi destinasi wisata olahraga seperti di Puncak Bogor atau Majalengka.
"Di daerah lain, paralayang dan gantole sudah menjadi daya tarik wisata yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap Pasir Gowong juga bisa berkembang," ujar Yunarto.
Ia menambahkan bahwa potensi wisata olahraga yang bisa dikembangkan di Pasir Gowong adalah layanan paralayang tandem, yang memungkinkan wisatawan merasakan sensasi melayang di udara dengan paralayang.
"Potensi sudah besar, tinggal terus dikembangkan, baik itu sarana prasarana maupun SDM. Pasir Gowong ini sebenarnya bagus, ada kelebihan yang dimiliki," tambah Yunarto.
Salah satu keunggulan Pasir Gowong sebagai venue paralayang adalah kondisi angin yang memungkinkan paralayang mengudara sepanjang tahun. Kondisi angin di wilayah ini relatif stabil, sehingga paralayang tetap bisa mengudara selama tidak hujan.
"Pasir Gowong bisa dipakai sepanjang tahun. Ini kan venue Porprov, sehingga sudah jelas lokasi ini sudah melewati kajian dan penelitian," tegas Budiana.
Dengan potensi yang besar dan keindahan alam yang memikat, Pasir Gowong memiliki peluang untuk menjadi destinasi wisata yang populer di Tasikmalaya. Pengembangan infrastruktur dan promosi yang tepat diharapkan dapat mendorong pertumbuhan wisata di lokasi ini dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.