Jabarpos.id – Overtourism di Swiss berdampak buruk pada ekosistem Pegunungan Alpen, khususnya bunga edelweiss yang mulai menghilang. Danau Riffelsee, yang terletak di atas resor Zermatt, menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan padang rumput, danau, dan bunga-bunga indah, termasuk edelweiss.
Pada bulan Juni dan Juli, edelweiss, gentian, dan bunga primrose emas Alpen mekar di ketinggian 2.800 mdpl. Namun, keindahan ini terancam oleh ulah wisatawan yang menginjak-injak bunga demi mendapatkan foto yang sempurna.
Pihak berwenang Zermatt akhirnya bertindak dengan membuat kebijakan baru. Turis tetap diizinkan mengunjungi Danau Riffelsee, namun mereka diarahkan melalui jalur yang ditandai dan padang rumput yang dipagar. Tujuannya bukan untuk menghalangi pengunjung, tetapi untuk mendidik mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan Pegunungan Alpen.
Di dalam pagar, taman pegunungan Alpen telah dibuat dengan jalan setapak sempit yang memungkinkan pengunjung melihat lebih dekat bunga-bunga tersebut. Kode QR yang tersedia di taman memberikan informasi tentang jenis-jenis bunga yang ada.
Meskipun banyak wisatawan yang menghargai taman tersebut dan meluangkan waktu untuk mengamati bunga-bunga, namun masih ada yang terus berjalan menuju danau dengan tongkat swafoto terangkat tinggi.
Edelweiss kini telah ditanam kembali dan diharapkan dapat tumbuh pada musim semi tahun depan. Jika berhasil, bunga-bunga putih kecil ini akan menyambut kedatangan wisatawan berikutnya.
Semoga langkah yang diambil oleh pihak berwenang Zermatt dapat membantu melestarikan keindahan edelweiss dan ekosistem Pegunungan Alpen untuk generasi mendatang.