Pangandaran – Salah satu destinasi wisata andalan di Pangandaran, Green Canyon, akan segera mendapatkan sentuhan baru. Revitalisasi yang direncanakan akan menelan anggaran Rp 2,9 miliar dari APBD ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan kenyamanan wisatawan.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengungkapkan bahwa Green Canyon merupakan salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. "Keberadaan Green Canyon sangat penting bagi perekonomian Pangandaran, dan revitalisasi ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas wisata di daerah ini," ujar Jeje kepada Jabarpos.id, Selasa (30/7/2024).
Jeje menambahkan, rencana revitalisasi ini sudah memasuki tahap lelang dan diharapkan dapat segera terealisasi. "Insya Allah, tahun ini Green Canyon akan direvitalisasi dengan anggaran Rp 2,9 miliar. Saat ini proses lelang sedang berlangsung," ungkapnya.
Bupati Jeje juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian Green Canyon. Ia berharap pengelola dapat menjaga kebersihan dan keindahan destinasi yang akrab disebut Cukang Taneuh ini. "Saya titip pesan kepada pengelola, jaga sungai ini agar tetap bersih. Jangan sampai ada lagi yang membuang sampah atau limbah rumah tangga ke Green Canyon," tegasnya.
Selain revitalisasi, Bupati Jeje juga memiliki mimpi untuk memperluas kawasan Green Canyon. "Saya ingin memperluas kawasan ini, termasuk membangun ulang warung-warung di sini," imbuhnya.
Jeje optimistis revitalisasi Green Canyon akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. "Meskipun PAD yang dihasilkan mungkin tidak terlalu besar, yang penting adalah kegiatan ekonomi di sini semakin berkembang dan masyarakat merasakan manfaatnya," jelasnya.
Data terbaru menunjukkan bahwa hingga Juli 2024, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran mencapai 2 juta orang. Destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi adalah Pantai Karapyak, Pangandaran, Batuhiu, Green Canyon, Batukaras, dan Madasari.