Bandung – West Java Festival 2024 resmi dimulai, menandai dimulainya pesta rakyat tahunan yang bertujuan untuk menghidupkan kembali sektor ekonomi di Jawa Barat. Pembukaan festival yang dihelat di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/8/2024), diwarnai dengan pelepasan simbolis produk tekstil senilai Rp 2,6 miliar buatan Kiaracondong, Kota Bandung, menuju Amerika Serikat.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, dalam kesempatan ini, tampil dengan mengenakan Iket Sunda, sebuah simbol budaya yang sarat makna bagi masyarakat Jawa Barat. "Ini (menunjuk Iket Sunda) produk buatan lokal. Kualitasnya sudah bagus dan tidak kalah saing," ujar Bey.
Iket Sunda yang dikenakan Bey menjadi simbol kampanye bangga menggunakan produk lokal yang digaungkan dalam West Java Festival 2024. Bey menekankan pentingnya mendukung produk lokal dengan menunjukkan contoh nyata, "Lihat, tas ransel ini harganya Rp 150 ribu, kualitasnya bagus dan buatan lokal."
West Java Festival 2024 melibatkan 279 stand UMKM yang memamerkan produk terbaiknya. Festival ini menjadi wadah untuk mempromosikan program Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). "Mari kita gunakan produk lokal karena kualitasnya sudah baik dan tidak kalah saing," ajak Bey Machmudin.
Selain kampanye bangga buatan lokal, West Java Festival 2024 juga menawarkan 16 ribu lowongan pekerjaan bagi masyarakat Jawa Barat. Bey berharap, festival ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang ingin memulai usaha.
"UMKM bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin berwirausaha. Mereka bisa belajar dan berkembang bersama," pungkas Bey.